[ Chapter 19 ]

344 57 5
                                    

POV

Kini mereka bertiga berhasil selamat, walaupun banyak luka di tubuh mereka, tapi ini jauh lebih baik dari pada mati bersama ledakan mobil itu.

Off memeluk gun, mencium kening nya, dia bangga Karna gun bisa bertahan bersama nya, kedua nya memeluk satu sama lain, mengucapkan kata terimakasih, gun menangis menahan sakit di tangan dan kaki nya tapi dia lebih terharu karna bisa selamat bersama dengan off.

Off yang tau gun sangat kesakitan akhirnya dia memutuskan untuk mencari batang talas untuk mengobati luka luka ringan di tubuh mereka, off memberikan beberapa untuk biu dan beberapa untuk gun. Dengan perlahan off membantu gun mengobati luka luka ringan di tubuh nya dan mengajari biu cara mengobati luka dari batang talas.

Setidaknya luka ringan di tubuh mereka tidak akan terinfeksi dan meradang, mereka juga memiliki luka sobekan yang lumayan besar off berusaha mengobati nya sebisa mungkin agar tidak terinfeksi. Gun menggenggam tangan off, ini sangat perih, luka di bagian tangan nya sangat dalam Karna gun sempat terseret sangat bawah.

"Maaf aku merepotkan mu phi."

"Aku tidak merasa di repotkan, aku hanya ingin kamu kembali." Ucap off, gun menangis di pelukan off, rasanya sangat sakit tubuh nya begitu perih sekarang, tapi dengan adanya off disini itu membuat sakit di tubuh nya berkurang.

"Sttt jangan menangis, kamu pasti sangat lelah, ayo kita duduk sejenak dan mengisyaratkan tubuh masing masing. Bilang jika kamu merasakan apapun gun." Ucap off, gun mengangguk patuh.

Setelah selesai mengobati luka di tubuh masing masing, kedua nya beristirahat sejenak Karna hari sudah mulai malam, dan menggelap. Off mencari beberapa kayu dan ranting untuk membuat atap kecil untuk mereka bertiga, sedangkan biu dan gun mencari ranting untuk membuat perapian agar tubuh mereka hangat malam ini.

"Jika boleh tau siapa nama mu? Dan kamu siapa?." Ucap gun dengan ragu ragu sambil mengambil beberapa ranting.

"Ah, kamu belum tau nama ku ya, sebelum nya aku sangat minta maaf atas semua yg kulakukan pada mu. Aku adalah seorang Beta yang bekerja atas perjual Belian omega, dan nama ku build, tapi kamu bisa memanggil ku biu. Alpha mu meminta ku untuk mengembalikan mu kepada nya, tapi aku mengajukan persyaratan, agar dia membawa ku keluar bersama nya dari mansion tua itu, jika ingin kamu di lepaskan. Tapi tenang saja aku tidak berbuat apa apa pada tubuh mu, aku tidak tega Karna kamu sedang mengandung." Ucap biu dengan penuh rasa bersalah.

Gun mengusap perut nya, dia lupa jika di tubuh nya ada bayi kecil, bahkan saat turun dari mobil dia tidak ingat jika dirinya sedang mengandung.

"Jadi kamu adalah salah satu dari penjahat yang benci emoga itu?." Tanya gun.

"Aku bekerja disana Karna terpaksa, aku tidak memiliki pilihan lain, dan sebenarnya Khun bibble dan para pekerja nya tidak membenci omega mereka hanya senang menerima uang dan mendapatkan barang dengan mudah, dan lagi, Khun bibble hanya meneruskan pekerjaan ayah nya saja."

"Ah seperti itu, tapi pekerjaan mu membuat kami tersiksa dan menderita. Aku adalah omega beruntung yang mendapatkan tuan seperti kekasihku, ah maaf dia tidak suka di panggil tuan, Karna p'off bukan tuan asli ku. Kamu bisa mendapatkan uang dengan melamar pekerjaan yang lebih layak, bukan menjual belikan para omega dan membuat mereka berpisah dari keluarga mereka."

"Kenyataan nya tidak semudah itu, aku hanya butuh uang untuk menghidupi diri ku."

"Dan kamu rela mengorbankan mereka demi uang mu."

"Ya aku terlalu berdosa, dan sekarang aku memilih pergi dari sana melepaskan apa yang membuat hidup ku seperti di hantui rasa bersalah." Ucap biu sambil menatap langit menahan air mata nya yang sudah tidak kuat ingin membasahi pipi nya.

Lily of the ValleyWhere stories live. Discover now