[ Chapter 24 ]

363 53 15
                                    

POV

Angin berhembus menerpa wajah gun yang terlihat berseri seri melihat pemandangan yang begitu indah di hadapan nya, kini mereka berada di Chiang Khan tempat kedua orang tua off tinggal, perjalanan kesini sungguh melelahkan beruntung mereka menggunakan pesawat untuk sampai ke sini.

Chaing Khan terletak di timur laut Thailand, dikelilingi oleh lanskap pegunungan di tepi Sungai Mekong.

Tempat yang sepi namun mempesona, ada sesuatu yang sangat istimewa tentang Chiang Khan karena merupakan salah satu kota bersejarah yang paling terpelihara di Isaan – kota ini penuh pesona dan menawarkan jendela unik ke masa lalu yang menakjubkan d...

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Tempat yang sepi namun mempesona, ada sesuatu yang sangat istimewa tentang Chiang Khan karena merupakan salah satu kota bersejarah yang paling terpelihara di Isaan – kota ini penuh pesona dan menawarkan jendela unik ke masa lalu yang menakjubkan di kawasan ini. Tempat yang cocok untuk menikmati masa tua dan bersantai.

Off memandangi wajah gun yang terlihat begitu senang, senyuman nya begitu jelas terukir di bibirnya, bahkan di bandingkan melihat pemandangan Chiang Khan, off lebih memilih melihat wajah kekasih nya, di lihat lihat pipi gun semakin tembam, membuat kekasih nya semakin manis dan menggemaskan, off menggenggam tangan gun, membuat sang empunya melihat kearah nya.

"Disini sangat indah, ini pertama kalinya aku datang kesini, dan begitu menakjubkan."

"Benarkah? Tapi aku rasa kamu lebih indah." Ucap off, gun tersenyum mendengar omong kosong off.

Mereka sedang berada di dalam taxi, apakah off tidak malu jika gombalan nya di dengar oleh supir nya? Wajah gun memerah melihat keluar jendela mobil lagi.

Perjalanan menuju kediaman kedua orang tua off berjalan begitu saja, mereka kini sudah sampai di depan rumah orang tua off, gun melihat kearah rumah 2 tingkat yang terlihat sederhana dengan bunga bunga yang menyambut mereka sepanjang jalan nya, apalagi rumput hijau yang membuat rumah tersebut semakin terlihat asri. Gun menarik napas nya panjang, dia sangat gugup sekarang, reaksi apa yang akan di berikan kedua orang tuannya mengenai dirinya, gun takut jika mereka tidak bisa menerima dirinya.

Tangan off merangkul pinggang gun, dia tau apa yang sedang kekasih nya khawatir kan. Kedua nya saling bertatap, off meyakinkan gun bahwa semua nya akan baik baik saja, off mengecup kening gun, segera mengajak nya masuk kedalam gerbang, gerbang tersebut pendek hanya sebatas pusar orang dewasa membuat gun bisa melihat pemandangan halaman rumah orang tua off.

Kedua nya masuk kedalam, off membawa koper mereka, hingga tiba di depan pintu rumah nya, off menekan bel 2 kali menunggu beberapa menit sampai akhirnya pintu tersebut terbuka, menampilkan wajah cantik dengan sedikit kerutan di kulit nya, hanya sedikit, ingat itu hanya sedikitt, Karna nyonya dararat atau Mae dari off tidak pernah membiarkan kulit nya menua bersama dengan umur nya.

Dararat menatap off dengan wajah nya yang kesal, sompob menenangkan istri nya, ia tau ini akan terjadi dan ini adalah resiko jika menyembunyikan hal hal penting dari kedua orang tua kalian.

Lily of the ValleyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora