[ Chapter 20 ]

345 59 13
                                    

POV

Gun mengerjakan mata nya, melihat kearah jendela kamar, ini sudah malam, tidak terasa dia tidur hingga larut malam seperti ini. Tubuh nya sangat sakit, dia merasa semua bagian tubuh nya akan remuk. Dia telah melewati hari yang panjang.

Gun melihat kearah off yang tidur di sisinya, dia tersenyum. Di sisi kanan gun juga terdapat biu yang tertidur pulas, di rumah ini mereka hanya memiliki dua kamar jadi mereka bertiga harus berbagi kamar.

Tubuh nya merapat kearah off, gun sangat ingin mencium feromon off, hingga membuat off mulai terbangun karna pergerakan gun. Off memeluk gun, menarik tubuh mungil itu dalam dekapan nya. Sedangkan gun mencari leher off menghirup feromon milik alpha nya.

"Ada apa sayang?."

"Aku ingin mencium feromon mu phi." Off hanya tersenyum, membiarkan gun menghirup feromon nya sebanyak mungkin.

Tangan off mengusap punggung gun dengan lembut, mencium puncak kepala nya. Off melihat kearah jendela kamar yang langsung mengarah kearah perkebunan, samar samar mendengar suara lahkah kaki. Dia mulai waspada, off bisa merasakan ada seseorang yang sedang berusaha menyelinap masuk kedalam rumah ini.

"Gun."

"Khab phi?."

"Bangunkan biu, aku akan mencari sesuatu yang bisa di gunakan di kamar ini." Gun diam sejenak, melihat off yang seperti nya mulai waspada.

Setelah itu gun langsung membangunkan biu, mereka bangun ikut mencari benda yang bisa di pakai untuk menjaga diri masing masing.

Off mengambil gantungan pakaian yang terbuat dari besi, meluruskan gantungan tersebut dan membuat nya seperti tusukan tajam, dia juga membuatkan untuk biu dan gun.

"Ikuti aku, berlindung di belakang ku. Apapun yang terjadi jangan sampai ada yang melukai kalian." Ucap off berbisik.

Off memegang gagang pintu kamar tersebut, membuka nya dengan cepat hingga tepat di depan wajah nya beberapa pistol di todongkan, dia yang hanya bermodal tusukan yang terbuat dari gantungan baju berusaha tetap menjadi posisi nya agar mereka tidak ada yang berani masuk kedalam dan membuat gun kenapa kenapa.

Bibble. dia berhasil menemukan mereka, mata nya tertuju pada biu yang berada di balik tubuh gun, mata itu... Seakan menolak rasa takut nya, dia menatap bibble dengan berani, memancarkan amarah nya hingga bibble bisa merasakan nya.

"Serahkan omega dan beta itu, mereka bukan milik mu. Aku masih berbaik hati tidak langsung menembak kalian bertiga saat tertidur. Jika kamu bertanya bagaimana bisa aku masuk dengan tenang? Jawaban nya adalah aku membunuh semua warga kecil disini agar mereka tidak berisik, dan mati dengan tenang di dalam tidur nya." Off menggelap mendengar apa yang baru saja bibble katakan.

Alpha biasa seperti nya bertingkah terlalu jauh dari semestinya "menjauh dari ku gun, bawa biu juga.  Tutup hidung kalian, bernapas menggunakan mulut kalian, ini akan sedikit menyiksa." Aura alpha nya menyeruak.

"Siapa kau? Berani bertingkah seperti penguasa, membunuh sesuka mu. Bahkan tanpa ku sentuh dirimu aku bisa membunuh mu. Ingat, kamu hanya alpha biasa dengan senjata dan anak buah yang membantu mu. Aku sudah muak dengan semua ini, jadi saat nya kamu tau siapa yang berada di atas mu dan siapa yang berada di bawah mu." Ucap off feromon nya menyeruak, membuat semua ruangan terasa pengap.

Tangan yang mengarahkan pistol kehadapan wajah nya kini bergetar, ia mulai tidak bisa bernapas, bibble memegang pistol nya dengan erat, berusaha menembakan pistol kearah kepala off tapi tubuh nya lemas mulai kekurangan oksigen untuk bernapas.

Off menarik leher bibble membawa nya keluar dengan cara di seret, jika dia bisa membunuh sesuka nya, maka akan dia bunuh dengan cara yang sama. Manusia tak berguna seperti bibble tidak di butuhkan di bumi ini, mereka hanya seperti sampah yang terus menumpuk dan menyebarkan virus.

Lily of the ValleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang