Ayahku pura pura lemah (1)

83

Nicholas menatap punggung ajudan yang gemetaran itu dengan acuh tak acuh, lalu melihat daftar di tangannya lagi.

Gerard Schmidt.

Tentu saja, dia pasti Dos—.

Cheshire.

Dia sudah tahu banyak tentang anak ini.

Putra tidak sah dari Marquis of Onyx.

Dan anak laki-laki yang dibawa Henokh dan diasuhnya.

Mungkin Henokh mengenali bakat berguna anak itu, jadi dia membawanya.

Jadi sudah diharapkan bahwa itu bukan taruhan biasa. Tidak mungkin dia bahkan tidak tahu itu adalah Dos.

Namun, bukan itu yang penting sekarang.

"Apakah saya harus menunggu selama ini untuk mendapatkan jawaban?"

"Yang Mulia..."

Atas desakan Nicholas, ajudan itu dengan hati-hati bangkit, mengambil daftar dari folder file, dan menyerahkannya.

Tangannya gemetar.

'Tidak masalah jika itu bukan Dos.'

Beberapa anak kurang mampu dibandingkan orang tua mereka. Ini adalah keanehan yang terjadi sesekali.

'Tidak masalah apakah itu Quarto atau Septima.'

Hukum militer mengatakan bahwa hanya orang sampai peringkat ketiga yang boleh bergabung dengan Tentara Kekaisaran.

Yang harus dia lakukan adalah berada di peringkat yang memberinya wewenang Kaisar untuk bergerak bebas.

Nicholas menenangkan hatinya yang gugup.

Lilith Rubinstein

Peringkat: Kelas 4, Octava

Namun, harapannya diinjak-injak dengan kejam.

"...Apa ini."

"..."

"Apa ini!!!"

teriak Nicholas.

Dentang, dentang, dentang!

Semua jendela kantor meledak karena raungannya dengan mata merah.

"Heuk! Uh!"

Ajudan, yang berjongkok dan bersuara, buru-buru melilitkan mana ke tubuhnya.

Ketika Kaisar sedang marah seperti ini, tidak ada satu atau dua orang yang tinggal di sisinya dan mati karena kekuatan yang meletus tak terkendali.

"Y, Yang Mulia, harap tenang. Dikatakan bahwa peringkat Putri Rubinstein telah dikonfirmasi sebagai Kelas 4 Oktava."

"Apakah menurutmu aku meminta jawaban seperti itu?"

"Y, ya! Saya minta maaf... Semua peneliti di kamp pelatihan mengamati pengukuran, dan dikatakan bahwa pangkat sang putri berulang kali diukur dengan formal mana tiga generasi."

"...."

"Setelah menerima laporan, saya juga kaget, memeriksanya sendiri, dan kembali. Saya benar-benar minta maaf untuk mengatakan ini, tetapi sang putri....

Ajudan, yang menutup matanya rapat-rapat, menambahkan.

"... benar dia kelas 4, Octava."

Tangan Nicholas jatuh tak berdaya.

Ini adalah variabel yang tidak dia pikirkan sebelumnya.

Putri Enoch Rubinstein itu hanya kelas 4.

"Ini, ini..."