Kata Mark, takdir

2.2K 247 30
                                    

🥰❤️✨
Jangan lupa vote dan komen juseyoo !!
———————————————————————-

🥰❤️✨Jangan lupa vote dan komen juseyoo !!———————————————————————-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

——————————————————————————

Seperti biasa, Jaemin berkutat dengan mesin fotokopi. Ia berdiri, menata kertas demi kertas menjadi satu berkas dokumen rapi. Jaemin menghela nafas. Entah sejak kapan kertas menjadi menyebalkan di matanya.


"Jaemin ?"


Yang dipanggil menoleh. Ada salah satu staff, Winwin namanya, berdiri di samping Jaemin sambil tersenyum. "Masih sibuk fotokopi berkasnya Yuta hyung ?"


"Udah selesai hyung. Kenapa ? Hyung mau aku bantuin apa ?" Balas Jaemin sambil tersenyum, khusus untuk staff senior favoritnya ini.


"Aku sebenernya ada jadwal mau ke proyek di daerah Seocho buat quality control. Tapi karena masih ada yang harus aku kerjain, kamu mau gantiin aku ?"


"Sendirian ?" Tanya Jaemin balik.


Winwin menggelengkan kepala sambil tersenyum. "Engga. Ada yang lain kok. Tenang aja hehe.. jadi gimana ? Mau ? Lumayan buat isi laporan magangmukan."


Benar. Daripada laporan magang Jaemin hanya berisi pengalaman menjadi tukang fotokopi, lebih baik ia ikut. Jaemin pun mengangguk.


"Iya hyung. Aku gantiin ya."


"Makasi ya Jaemin. Nanti hasilnya kamu tulis aja di catatan terus kasih ke aku. Oke ?"


"Siap hyung !" Jaemin menjawab dengan antusias. Winwin memberikan dua jempolnya. Semangat anak magang memang patut diapresiasi.


***


Jaemin keluar dari lift. Kakinya melangkah melewati lobby perusahaan dengan ponsel menempel di telinga. Haechan tiba tiba menelpon tadi.


"Ada apa hyung ?"


"Sehat ?"


Jaemin terkekeh. "Sehat."



"Ada yang mau aku ceritain ke kamu. Tapi kamu jangan marah ya !"


Langkah Jaemin langsung berhenti. Senyum di wajah anak itu luntur. "Ada apa emang hyung ?"


"Mark kemarin kesini. Ke rumah. Dia udah balik dari kanada. Eeitttss !! Kamu jangan marah dulu ! Aku sama sekali ga kasih tahu kamu lagi dimana supaya kalian ga ketemu. Gimana ? Ideku baguskan !?"


Dek Nana : MarkminWhere stories live. Discover now