Ayo berlama-lama

1.3K 125 37
                                    

So sad to say, besok udah chap terakhir yay!
Makasi yang udah baca cerita ini sampai di chapter ini
❤️🥹
—————————————————————

So sad to say, besok udah chap terakhir yay!Makasi yang udah baca cerita ini sampai di chapter ini❤️🥹—————————————————————

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

——————————————————————-

"NA ! JANGAN LARI !"


Teriakan Haechan di belakang sana tak digubris oleh si punya nama. Jaemin tetap berlari dengan senyuman lebar menghampiri Mark. Kekasihnya baru saja keluar dari bandara, langsung menoleh ke asal suara Haechan yang terdengar. Mark merentangkan kedua tangannya menyambut Jaemin  dengan tak kalah bahagia.

Hap!

Mark menangkap Jaemin ke dalam pelukannya. Kemudian ia mengangkat Jaemin, membawa tubuh kekasihnya yang ringan tersebut berputar. Terdengar suara kekehan Jaemin yang serasa dibawa terbang oleh Mark.


Cup!


Mark mendaratkan bibirnya pada bibir manis milik Jaemin. Keduanya masih dalam posisi berpelukan, saling menatap mata satu sama lain yang sudah lama tak bertemu secara langsung. Sudah 3 bulan Mark dan Jaemin menjalani hubungan jarak jauh. Kini Mark akhirnya menepati janji untuk datang ke Kanada menjenguk kekasihnya.


"Sehat ?"


Jaemin mengangguk. "Iya hyungie. Sehat ! Hehe.."


Mark menarik kepala Jaemin perlahan ke dalam pelukannya lagi. Ia memeluk tubuh kekasihnya itu sambil mencium aroma buah peach khas yang menyeruak dari tengkuk Jaemin. Sudah lama ia tak menghirup aroma ini. Hatinya terlalu rindu.


"Ekhem.."


Suara Haechan masuk. Sepasang kekasih ini mulai melepaskan pelukan satu sama lain.


"Kamu libur Mark ?"


Mark mengangguk. "Iya. Aku ambil cuti."


"Apa ga masalah sama kantor ?" Kali ini yang bertanya adalah Jaemin.


Mark menyentil hidung kekasihnya dengan gemas. "Apa sih yang engga kalau buat kamu, Na. Kerjaan bisa jadi urusan belakangan. Yang jelas, aku sekarang punya waktu buat kamu. Kan aku udah bilang, atasanku udah kasih ijin buat aku kerja dari sini."


"Bagus deh." Sahut Haechan. "Ga ada lagi drama nangis karena kangen."


Yang disindir hanya menunjukkan barisan gigi putihnya. "Hehe.. maaf hyungie."


Dek Nana : MarkminWhere stories live. Discover now