Lembaran 11

268 22 1
                                    

Sementara Gojo dan Megumi pergi mengantar anak anjing yang tersesat, Tareo-kun. Yuuji dan Nobara tengah bosan menunggu ditangga. Tiba-tiba Nobara merasa sangat lapar dan ia teringat akan bungkusan yang diberikan Gojo pada Yuuji.

Ia lantas meraihnya dan membukanya berharap akan berisi makanan yang enak. Begitu ia membukanya ternyata benar itu berisi makanan, kue manju.


"Hah!! Kenapa hanya ada kue manju, aku ingin shortcake, muffin, mochi dan makanan trendy lainnya. Kenapa hanya ada kue tradisional.?!!! Ini Tokyo!!!."

Omel Nobara yang tampaknya tidak puas dengan kue yang didapatnya.

"Hey, makan saja apa yang ada, ini juga rasanya enak."

Kata Yuuji sembari mengambil dua kue untuk dimakan. Saat mengunyahnya, Ia terkejut karena kue ini berbeda dengan kue manju lainnnya, rasanya sangat enak, lembut dan kacang merahnya begitu lembut dan lumer, manis yang sesuai, saking lembutnya serasa bagai makan gula kapas.

"Jangan mengeluh dan coba saja, ini terasa sangat enak, kugisaki."

"Wheee, apa yang istimewa dari manju ini, pasti seperti kue tradisional lainnya-."

Nobara seketika terdiam membisu, ia menarik kata-katanya tentang kue manju yang biasa yang kuno. Karena kue manju ini luar biasa. Rasanya lembut dan lumer. Begitu enak.

"Apa kataku. Kue ini sangat lezat. Sensei pandai memilih kue bukan. Aku bertanya-tanya dimana ia membelinya"

Kata Yuuji sembari terus memakan kue manju.

Nobara lantas mengangguk setuju, ia meraih ponselnya dan memotret manju itu. Ia segera mengunggahnya di media sosial dan menceritakan betapa enaknya kue manju itu.

Ketika ia selesai mengunggah kue manju, tiba-tiba banyak yang me-like foto itu dan mengomentarinya. Banyak yang berkomentar tentang kue manju itu.


Gofushi's Daily Life -524Where stories live. Discover now