Lembaran 17

466 20 0
                                    

IKLAN BENTAR YA (⁠づ⁠。⁠◕⁠‿⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠づ. Ceritanya lanjut dibawah kok.

Berdasar pada bab 64, anime episode 6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berdasar pada bab 64, anime episode 6.

Ozawa Yuko, gadis yang jatuh cinta secara diam-diam pada Yuuji bertemu secara tak sengaja dengannya di Tokyo.Ozawa Yuko meminta bantuan Nobara untuk mendekatkan dirinya dengan Yuuji.

Nobara meminta Megumi, yang katanya lebih mengenal yuuji datang sebagai penasihat. Megumi terlihat apatis namun sebenarnya sangat tertarik dengan kisah cinta. Membahas cinta seperti ini membuatnya merasa nostalgia aka Dejavu.

Apalagi ketika Ozawa Yuko memberika surat cinta pada Yuuji, rasa nostalgia dan Dejavu semakin membanjiri Megumi.

Sebenarnya apa itu?

Silahkan cek ceritanya (⁠っ⁠.⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)⁠っ
==================================






















."Megumi kau baik?." Tanya Gojo setelah sesi bercinta yang entah keberapa kalinya. Yang ditanya tidak menyahut karena ternyata entah kapan telah pingsan. Meguminya pingsan karena kelelahan.

Gojo benar-benar membawa Megumi dengan sangat keras sampai ia puas. Sekarang saja ia masih mampu untuk melanjutkan. Namun ia melihat betapa lelahnya Megumi hingga berujung pingsan. Membuatnya mengurungkan niat bejatnya.

"Baby yang pintar." Puji Gojo seraya mengelus kepala Megumi. Megumi saat ini, tengah terbaring pingsan tak sadarkan diri, dengan seluruh tubuhnya ditiduri. Benar-benar dicerca mengingat betapa banyaknya cum Megumi dan cumnya sendiri, mengotori tubuh Megumi, seprei dan mawar yang berceceran.

Kulit telanjang megumi dipenuhi ukiran gigitan dan cupang yang merah, biru lebam dan keunguan, persis seperti tekniknya. Bibir dan Megumi membengkak merah seperti buah ceri. Mata panda dan sembab menghiasi mata Megumi, mengisyaratkan kelelahan karena terlalu banyak menangis dan kurang tidur.

Bekas memar telapak tangannya yang merah menghiasi pergelangan tangan dan kaki Megumi, tak lupa pada pinggul dan pantat Megumi yang tercetak dengan sangat apik. Ayam kecil Megumi tergantung lemas karena terlalu banyak mengeluarkan cairannya dan lubang Megumi yang terbuka membocorkan cairan cumnya.

Gojo lantas menggendong Megumi dengan gaya pengantin yang lembut. Membawanya kekamar mandi untuk membersihkan diri. Ia mendudukkan Megumi yang pingsan, dengan hati-hati dibak mandi. Merendamnya dengan air hangat. Ia juga ikut masuk untuk membersihkan dirinya sendiri dengan benar. Ia mengusap pelan dan lembut kulit Megumi dengan air dan sabun.

"Hmmm sabun pilihanmu sangat wangi Megumi, aku senang kau memilihnya."

Kata Gojo ketika ia menghirup aroma wangi Megumi. Megumi adalah yang bertanggung jawab dengan -urusan rumah- dan bukan hanya kamarnya sendiri namun juga kamar Gojo. Lucu ketika Megumilah yang menentukan sabun dan shampo untuk Gojo, sedikit menyerasikanya dengan miliknya.

Gofushi's Daily Life -524Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang