Lembaran 13

242 23 0
                                    

"Cih Gojo sensei baka!!! Baka Toru!!! Torubaka!!! Baka! Baka! Baka!."

Omel Megumi sembari merapikan pakaiannya. Dan bukan hanya pakaiannya sendiri namun juga pakaian Gojo. Gojo sering tidur diasrama Megumi yang membuat beberapa pakaian Gojo ditinggal dikamar Megumi. Pakaian Gojo juga sengaja disimpan jadi ketika Gojo pergi atau selesai dari misi dan pulang ke kamar Megumi, akan selalu ada pakaian Gojo dikamar Megumi.

Awalnya Megumi cukup kesal karena ada cucian tambahan dikamarnya. Namun lama-kelamaan ia mulai terbiasa, bisa dibilang pasrah. Karena walau Megumi mengembalikan ataupun membuangnya, Gojo akan selalu menyimpan pakaiannya dikamar Megumi lagi dan lagi. Toh, sebagai gantinya ia juga sering memakai pakaian Gojo karena menurutnya pakaian itu nyaman.

'tok tok tok~'

"Fushiguro apa kau masih bangun." Tanya Yuuji dari luar kamarnya.

"Apa perlumu? Masuklah?"

Sahut Megumi mempersilahkan Yuuji untuk masuk kamar. Yuuji yang dipersilahkan masuk pun segera membuka pintu dan masuk ke kamar Megumi.

Ia melihat kalau Megumi tengah dikelilingi oleh tumpukan pakaian yang sangat banyak. Dilihatnya Megumi sangat rapi dalam menyetrika dan melipat pakaian-pakaian itu. Ia tau kalau Megumi adalah orang yang rapi, tapi ia tak menyangka akan serapi ini. Ia sendiri bahkan tidak serapi dan seteliti itu, paling-paling hanya mencuci dan melipat pakaianya, bahkan untuk menyetrika pakaian saja ia malas.

"Uwaa... Fushiguro kau punya banyak pakaian bukan? Kau terlihat sibuk."

"Ya begitulah, apa yang kau perlukan."

"Ahaha, aku ingin meminta makanan lagi ."

Kata Yuuji mengungkapkan alasan mengapa ia disini.

"Bukankah kau sudah makan banyak tadi?! Sudahlah, ambil saja di kulkas dan buat makananmu sendiri." Kata Megumi acuh tak acuh.

Mendengar hal itu, Yuuji langsung melakukan apa yang dikatakan Megumi. Yuuji melihat kalau bad mood yang sendari tadi dialami Megumi belum pulih. Ya, Megumi memasuki mode bad mood sejak mereka pulang dari kaitenzushi. Ia pikir Megumi bad mood karena ia tak sempat mendapat bagian 'misi' seperti yang dikatakan gojo.

Namun ia tak berpikir maupun bertanya lebih lanjut, firasatnya mengatakan jika ia bertindak lebih jauh ia akan menghadapi amukan Megumi. Ya walaupun ia belum pernah melihat Megumi yang benar-benar marah, tapi lebih baik tidak mengharapkannya bukan.?.

Yuuji mengambil cup ramen dengan beberapa sayuran dan telur. Ini sudah malam untuk repot-repot memasak hidangan yang pantas. Cup ramen adalah makanan cepat saji yang simple dan enak. Ia membawa bahan makanannya ke island table dan mulai memotong sayurannya. Tiba-tiba..

'krackk!!!' suara benda hancur.

Megumi yang mendengar suara itu lantas menoleh pada Yuuji yang segera memasang muka bersalah dan minta maaf.

"Apa yang kau lakukan?!! HAH???!!!Bagaimana itu bisa??!!."

Teriak Megumi tak percaya tatkala ia melihat gagang pisau dan telenannya yang hancur.

"Maaf Fushiguro, aku tak sengaja, aku tak berpikir bagaimana itu bisa hancur."

"Iya karena kau baka gorila!!! Bagaimana manusia normal bisa menghancurkan gagang pisau dan talenan hanya dari menyentuhnya. Oh tidak aku tarik kembali kata-kataku, kau tidak normal..!"

Gerutu Megumi sembari meneruskan pekerjaannya, terlalu lelah untuk melihat kekacauan Yuuji.

"Maaf aku akan mengganti peralatanmu."

Kata Yuuji sembari membersihkan kekacauan yang dibuatnya.

" Hah.. terserahmu. Setelah selesai keluarlah, aku sibuk." Perintah Megumi.

Gofushi's Daily Life -524Where stories live. Discover now