Enam

235 36 9
                                    

Tolong banget, kasih vote dan komen....

****

🌺 Kamis, 24 Agustus 2023 🌺

•••💚•••

"Hei, Sing!"

Davin segera meraih air minum itu dan membukanya, "Coba lo minum." minta Davin ke Sing.

Namun, minuman itu di singkirkan dengan kasar oleh Sing yang kesakitan.

"Kalian berdua menjauh!"

"Apa?"

"Menjauhlah dari ku! Aku mohon!"

Tentunya Davin dan Leo bingung. Namun, keduanya menurut dan sedikit menjauh dari Sing. Sedangkan Sing berusaha keras untuk menahan rasa sakitnya.

Kedua laki-laki itu benar-benar terlihat kebingungan melihat Sing yang kesakitan dan berusaha untuk menahannya itu. Davin dan Leo tentu ingin menolong dan membantu Sing.

Namun, lagi-lagi Sing menolaknya dengan sangat keras dan tegas.

"Sing, kita ke rumah sakit, ya? Lo kayaknya sakit." ucap Leo. Laki-laki itu maju dan mendekati Sing meski Sing memintanya untuk menjauh.

"Aku tidak apa-apa, ini hanya syok." Beberapa saat setelah itu, Sing pingsan.

Davin dan Leo berusaha untuk membuat Sing nyaman tidur di sofa itu, tidak lupa mereka menyelimuti Sing.

"Sialan, apa yang terjadi sama itu orang?" tanya Davin.

Laki-laki itu telah melepaskan Hoodie miliknya dan kacamatanya.

Dirinya duduk menyender di sofa sisi lain.

"Mana gue tau, pas gue Nemu dia, itu orang juga nggak sadarkan diri." ujar Leo.

Leo juga memilih untuk duduk sofa yang hanya cukup untuk diduduki satu orang itu.

Hari ini benar-benar hari yang melelahkan untuk seorang Leo. Semuanya benar-benar tidak terduga.

"Omong-omong, apa maksud Sing kalo dia itu vampir?" Tanya Davin.

Leo menggeleng, "Kenapa lo tanya gue? Gue baru kenal dia beberapa jam ini." terangnya.

Kalimat itu membuat Davin melihat Leo.

"Maksud lo?"

"Sebenarnya.... Gue...."

"Gue mau bunuh diri, tapi nggak sengaja gue lihat dia nggak sadarkan diri di ujung tebing hutan." terang Leo.

Terkejut, itulah yang di alami Davin. Laki-laki itu tidak mengetahui bahwa terdapat hal yang tidak terbayangkan yang dirinya dengar.

"Lo gila? Bunuh diri? Wah, lo udah punya amal seberapa? Lo udah cobain banyak makanan enak?" Davin terus berbicara tanpa memberikan jeda untuk Leo menjawab.

"Hei, Leo. Nggak ada alasan buat lo harus mengakhiri hidup lo. Seberapa sakitnya hal yang lo alami." ucap Davin.

Leo mengangguk. Dirinya tau betul, Namun tidak ada jalan keluar baginya untuk bertahan.

Davin menghela napas. "Gue izinin malam ini buat lo berdua nginep disini, sebaiknya lo istirahat, kalo lo mau mandi dan ganti baju ikut gue." ucap Davin. Laki-laki itu bangkit dari duduknya untuk pergi menuju ke kamarnya yang ada di lantai atas.

Leo tentu saja mengikuti Davin untuk naik dan meninggalkan Sing yang terlelap itu.

"Davin,"

"Hm?"

Vampayeer || Xodiac ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang