Lima Belas

152 24 0
                                    

Mohon maaf untuk typo dan sebagainya, ya?
Tapi, Terima kasih sudah mau baca cerita ini, lopeyou!!

***
Ayok! Bantu Follow, komen, Vote dan juga rekomendasikan cerita ini, ya? Aku akan banyak-banyak terima kasih, kalo kalian melakukan hal ini, hehehehe....

🌻🌻🌻

~ Maaf banget kalo cerita ini terkesan cacat logika, aku udah berusaha keras kok. Ya, tapi ya... Ya gitulah... ~

***🌾***

🥑 Senin, 30 Oktober 2023 🥑

Malam telah berlalu. Leo memutuskan untuk pergi mencari rumah yang ditinggali oleh Ningsih. Area perempuan yang cukup elit itu membuat Leo bingung, apalagi area itu begitu sunyi.

"Sepi banget. Tempat kayak gini sebenarnya nggak cocok kalo di tinggali." ucap Laki-laki itu.

Leo benar-benar bingung, pasalnya semua rumah itu hampir sama.

"Rumah Ningsih yang mana, si? Masa gue harus datangi satu-satu semua rumah ini?" Leo memegang erat kepalanya. Laki-laki itu merasa frustasi dan kesal, karena hampir setengah jam laki-laki itu berkeliling dan mondar-mandir, dirinya masih tidak tau rumah Ningsih yang mana.

"Maling!!" Kata itu mengejutkan Leo.

Laki-laki itu di teriaki oleh seorang ibu-ibu.

"Maling? Mana?" Leo benar-benar tidak berfikir jika dirinyalah yang di kira maling. Meski laki-laki itu menoleh.

"Ada maling!!"

"Mana, Bu?" Bodohnya. Benar-benar bodoh. Leo masih bertanya soal itu.

Perempuan berusia lanjut itu melempari Leo dengan sandal dan bahkan sepatu.

"Aduh...  aduh... Aduh! Sakit!!" Leo menghindar. Namun, laki-laki itu tetap terkena lemparan itu.

"Sial! Ternyata mbah-mbah!"

"Maling! Dasar maling! Pergi! Aku laporkan polisi!!"

Leo teringat bahwa Ningsih adalah seorang polisi.

"Iya, lapor aja, Mbah. Kira-kira Mbah tau polisi yang tinggal di sekitar sini?" Leo benar-benar bodoh. Laki-laki itu tidak berpaling meski terus di lempari oleh berbagai hal.

"Ini sepatu dan sandal siapa aja? Banyak bener! Buset!!" Leo terus menghindar, laki-laki itu hanya menghindar dan tidak beranjak pergi.

"Mbah! Jawab dong! Aku tanya ini! Taukan dimana rumah polisi yang tinggal disini?"

"Maling!!"

"Maling! Dasar maling!!"

Dari kejauhan bagaimana Sing dan Davin melihat betapa aneh dan bodohnya Leo.

"Menurutmu, apa Leo akan menemukan perempuan itu?" tanya Sing ke Davin.

"Nggak tau. Gue jadi nggak yakin, lo lihat sendiri betapa gobloknya manusia itu, mana ini sebenarnya area perumahan atau kuburan, si? Nggak ada orang yang keluar, padahal ada suara keras sampai nyebut si Leo maling." ujar Davin.

Vampayeer || Xodiac ✅Where stories live. Discover now