Dua Puluh Lima

125 25 8
                                    

Katakan apa?
Katakan, "Halo!"

Selamat datang!
Selamat menikmati!
Selamat membaca!

Dan Terima kasih 💐💚🌻

****

🌺 Sabtu, 6 Januari 2024 🌺

****

[Masa lalu, 1900]


Sepekan kemudian....

Sing merasa tidak enak, karena setelah kejadian itu. Para vampir baru tidak ada yang berlatih dan itu juga berlaku dengannya.

Laki-laki itu hanya bisa berdiri di dekat jendela kamarnya, dirinya merasa bosan dan tidak tau harus bagaimana.

Dirinya juga tidak tau, bagaimana caranya membawa Jake untuk kembali.

Selama sepekan itu, Sing sudah mulai bisa menyesuaikan kehidupan barunya, di bantu oleh Jisung yang selalu ada bersama dengannya.

"Apa aku bisa keluar? Disini membosankan." ucap Singhantara.

Sing memilih untuk keluar, Karena Jisung sempat berpamitan kepadanya, ada urusan. Jadi, dirinya harus menunggu. Namun, waktu mulai sore, dan Jisung tidak kunjung datang.

Singhantara menuruni tangga-tangga dari bebatuan sungai itu dan dirinya tiba-tiba menabrak seseorang yang mengenakan jubah hitam, "Maafkan aku." ucap Sing.

Laki-laki itu pikir adalah salahnya, karena dia nampak menuruni tangga dengan perlahan-lahan.

Seseorang yang nampak misterius itu tidak menanggapi lebih Sing dan memilih untuk terus naik.

"Ada apa dengannya?" pikir Sing.

Sing tidak ingin ambil pusing, dirinya sudah sering bertemu seseorang seperti Vampir itu.

Laki-laki berusia 23 tahun itu turun dan menemukan beberapa vampir tengah bermain permainan tradisional dan mereka nampak menikmatinya.

Sing tersenyum. "Apa tempat ini hanya untuk vampir laki-laki? Tidak ada vampir perempuan?" pikir Sing.

Laki-laki itu berpikir, "Dan juga, tidak ada vampir anak-anak. Apakah vampir tidak bisa menikah dan memiliki keturunan?" Singhantara bertanya-tanya.

"Kenapa kau bertanya? Apa kau ingin melupakan kekasih mu dan memiliki hidup yang baru sebagai seorang Vampir?" pertanyaan yang tiba-tiba itu mengejutkan Singhantara yang tengah diam itu.

Dirinya menemukan Park Jisung berada di belakangnya dan tengah tertawa kecil.

"Kenapa kau mengejutkan ku?"

"Hei, kau sudah menjadi vampir lebih dari sepekan, dan kita cukup dekat. Apa kau tidak bisa mencium bau ku dan mengetahui keberadaan ku? Kau sangat tidak kompeten menjadi seorang Vampir!" ujar Jisung.

"Aku ingin hidup seperti biasanya, walaupun aku bukan lagi manusia."

Park Jisung mengangguk, dirinya tidak ingin mempermasalahkan itu. Sing mau hidup bagaimana setelah menjadi seorang vampir itu adalah haknya.

"Omong-omong, kenapa tidak ada Vampir perempuan dan vampir anak-anak?" tanya Singhantara.

"Tempat tinggal vampir perempuan di tempat terpisah dari vampir laki-laki dan Vampir anak-anak memiliki tempat sendiri, mereka akan berjuang untuk hidup dan menjadi seorang vampir sejati,"

Vampayeer || Xodiac ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora