Popularity merupakan cerita yang mengangkat kisah siswa SMA Negeri Pelita Bangsa yang berusaha keras untuk mendapatkan popularitas. Berbagai hal mereka lakukan agar keberadaan mereka dapat terlihat. Mulai dari selalu menjadi bintang kelas bahkan bin...
Halo Vreeen! Apa kabar? Gimana Minggu ini? Kalo capek, istirahat, ya. Jangan maksain diri.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Seorang gadis tampak tengah duduk seorang diri di depan meja belajarnya. Dia menggulir bebas pada halaman sosial media. Entah apa yang dia cari, tetapi raut wajahnya berubah saat melihat sebuah poster yang kini sudah dia save.
Anda Le, w ada info
Lele Info apa?
Anda Ada webinar keren Ttg IoT. Lo mau ikut lomba IoT, kan? Cocok buat lo nih
Lele Mangtapp Nice info
Anda Buruan daftar
Lele Sama lo tapi
Anda Boleh deh, w jg mau belajar
Lele Gasss lah
Di tempat lain, Leo tersenyum seraya meletakkan ponselnya di atas meja. Tangannya terulur membuka sebuah kulkas untuk mencari sesuatu yang dapat dia makan. Lapar. Leo sangat lapar. Namun, sepertinya tidak ada apa-apa di sana. Dia memutuskan untuk memesan makanan melalui aplikasi oren. Sekalian untuk sahabat tengilnya itu.
Jika malam dapat bersuara, ingin rasanya mengadu tentang luka yang terus menganga. Entahlah, berharap sembuh padahal tidak sakit. Berharap mendapatkan ketenangan, padahal memang selalu sendiri. Apa seberat itu lukanya? Yang pasti, ini begitu ... menyiksa.
Livi memeluk lututnya sambil mengamati langit yang gelap. Setelah mengirim pesan kepada Leo, dia mematikan ponselnya dan kembali melamun. Iya, dia sangat kesepian. Jujur saja, dia juga merindukan orang tuanya. Namun, tidak ada yang dapat dia hubungi. Livi mengerti dan yakin, bahwa mereka pun pasti merindukannya.
Tengah menyemangati diri, Livi terkejut bukan main saat Leo tiba-tiba muncul tepat di hadapannya sambil meringis kuda. Livi yang begitu menghayati lamunannya tidak mendengar jika tetangganya itu sedari tadi menggedor pintu untuk mengantarkan makanan. Ingin marah, tapi dia juga salah. Ah, sudahlah. Livi bangkit dan membukakan pintu.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.