Chapter 8 - Little Princess, Rias Gremory

1.5K 29 5
                                    

Setelah Shuri merasa lega dan cukup untuk menyiksa kelima praktisi tersebut, Ken dan Grayfia menghampirinya.

Ken menjentikkan jarinya untuk memanggil api miliknya, [Origin Of Fire].

[Origin Of Fire] adalah asal-usul dari seluruh keberadaan api yang ada.

Dengan kata lain, api yang di ciptakan sendiri oleh Ken ini adalah induk api dari para api.

Nyala api yang mengerikan berkobar di telapak tangan Ken.

Api tersebut menari-nari di atas telapak tangannya dengan penuh semangat, seolah-olah merasa bahagia karena telah di panggil oleh sang penciptanya.

[Origin Of Fire] tidak memiliki warna, api tersebut hampir terlihat transparan.

Jika bukan karena saat ini api tersebut sedang menari-nari dengan penuh semangat, yang mana itu memperlihatkan gelombang kobarannya saat ini, orang-orang tidak akan dapat melihat api tersebut dengan mata telanjang.

Segera, setelah Ken memanggilnya, Ken melemparkan api tersebut ke tubuh mayat dari lima praktisi itu.

"Ayo, jangan bermalas-malasan, sudah saatnya untuk bekerja!" Ken berbisik dengan lembut.

*Whoossh!*

Seperti merasa senang setelah mendengarkan perintah dari penciptanya, kobaran api itu meraung dan dengan gila-gilaan melahap kelima mayat tersebut.

Hanya dalam hitungan detik, tubuh dari kelima mayat tersebut larut dan menjadi sangat rentan di hadapan api ini.

Bahkan api tersebut tidak menyisakan abu dan sisa-sisa dari mayat mereka.

Tidak mengeluarkan asap ataupun bau hangus, semuanya di lakukan dalam keheningan.

Namun untuk Grayfia dan Shuri yang melihat ini, api itu terlihat sangat mematikan bagi mereka.

Mereka berdua memang tidak dapat merasakan panas api itu, tapi entah kenapa api yang terlihat transparan itu memberikan mereka semacam perasaan krisis kematian.

"Kerja bagus~" Ken berkata dengan puas.

Mendengar kata-kata seperti itu, [Origin Of Fire] melompat kembali ke telapak tangan Ken dan berkobar-kobar seperti merasa bahagia.

Ken kemudian menghilangkan api itu dari telapak tangannya.

"Baiklah, sekarang..." Ken berkata dan melihat ke arah Shuri.

Merasakan tatapan dari Ken, tubuh Shuri menegang dan entah kenapa merasa malu ketika di lihat oleh matanya.

Shuri merasa bahwa dirinya telanjang di bawah tatapan mata itu.

"Kamu bisa ikut kita, mengingat kuil ini berantakan seperti ini, saya berasumsi bahwa kamu tidak memiliki tempat tinggal lagi, bukan?" Ken berkata.

"Uhhh...." Shuri tidak bisa berkata apa-apa.

"Sudah di putuskan." Ken menjatuhkan keputusan akhir.

...

Dengan begitu, terlepas dari Shuri yang masih terkejut dengan sikap Ken, mereka bertiga pergi meninggalkan kuil yang setengah hancur itu.

Ken membawa Shuri ke sebuah rumah yang cukup besar, yang mana rumah itu sudah di beli oleh Ken.

Mengingat Akeno masih dalam pelariannya, Ken untuk sementara waktu akan tinggal di dunia manusia bersama Shuri, sampai Akeno bertemu dengan Rias dan di bawa pergi ke dunia bawah (Underworld).

Sementara untuk Grayfia, dia akan pergi kembali ke dunia bawah dan sesekali akan mengunjungi Ken.

Itu adalah rencana yang dibuat secara diam-diam oleh Ken.

God of Netori (On-Going)Where stories live. Discover now