Chapter 30 - Isn't that Baraqiel!?

536 17 2
                                    

Di wilayah Grigori.

Ken dan Tiamat saat ini terlihat sedang berjalan untuk melihat-lihat tempat baru ini.

Meskipun Ken dan Azazel mengenal satu sama lain, namun ini pertama kalinya untuk Ken datang ke wilayah Grigori.

Selama kedatangannya di dunia ini, Ken hanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk traveling dari satu tempat ke tempat lain dan hidup di alam liar.

Meskipun Ken pernah memiliki pemikiran untuk mengunjungi tempat-tempat seperti Grigori, Heaven, dan yang lainnya, namun Ken membatalkan pemikiran itu dan lebih memilih untuk traveling dan hidup di luar.

Selain itu, kehidupannya yang seperti demikian juga membuat Ken bisa bertemu dengan banyak orang.

Seperti contoh Lavinia Reni.

Lavinia Reni adalah satu dari banyak orang yang di temui oleh Ken ketika dirinya berkeliling dan hidup di alam liar.

Jadi, itu bukanlah kebodohan karena Ken tidak memilih untuk mengunjungi tempat-tempat penting seperti Grigori lebih awal.

Sebaliknya, itu bisa di katakan kemenangan untuk Ken.

Karena Ken yang tidak diam di satu tempat dan berkeliaran di luar, Ken bisa bertemu dengan Venelana dan wanita-wanita yang berada dalam daftar 'perburuan'.

Tentu saja, tidak hanya Venelana.

Ada banyak wanita-wanita yang telah bertemu dengannya, dan tentang siapa saja identitas mereka.... itu akan terungkap satu per satu di masa depan.

Mari kita hentikan sampai di sini omong kosongnya dan Kembali lagi bersama Ken.

Saat ini, Ken berjalan dan melewati beberapa bangunan rumah sederhana yang tidak terlalu mewah.

Mungkin ukuran rumah yang dapat di tinggali oleh satu sampai dua orang saja.

Tiamat yang berada di dalam pelukannya juga melihat ke sekelilingnya dengan penasaran.

Ken tiba-tiba berhenti di suatu rumah tertentu dan senyuman misterius muncul di wajahnya yang tampan.

Ken menarik Tiamat yang berada di dalam pelukannya dan berjalan masuk ke samping halaman kecil rumah sederhana tersebut.

"Aaahh~ Aaahh~ Aaahh~"

Tepat saat keduanya melewati sebuah jendela yang sedikit terbuka, suara rintihan seorang wanita terdengar.

"Eh?" Tiamat sedikit terpana ketika suara rintihan sampai ke telinganya.

Namun saat Tiamat mendengarkannya lagi dengan hati-hati, ada sedikit keanehan di dalam suara rintihan tersebut.

Tiamat melihat ke arah Ken dan menemukan bahwa sudut mulut pria itu sedikit naik ke atas.

Ken kemudian melebarkan dan membuka jendela yang memiliki sedikit celah tersebut.

"Aaaahh~ Aaaahh~"

Suara rintihan seorang wanita terdengar semakin jelas.

Tiamat menjulurkan kepalanya sedikit ke atas dan mengintip ke dalam.

Pemandangan di depannya membuat tubuh Tiamat kaku dengan tatapan tidak percaya.

'Baraqiel!?' Tiamat terkejut di dalam hatinya.

Tiamat kemudian menoleh ke samping dan melihat seringai Ken menjadi semakin lebar.

Tiamat kemudian kembali mengintip ke dalam rumah dari jendela dan menajamkan matanya.

Di sana, Tiamat melihat punggung Baraqiel yang telanjang dan dengan liar menggerakkan pinggangnya.

'Seks? dengan siapa?' Tiamat bertanya-tanya di dalam hatinya.

God of Netori (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang