God of Netori (On-Going)

Chapter 11 - A Coach?

Matahari perlahan-lahan naik ke atas dan bersinar dengan terang.

Ken membuka kedua matanya untuk menyambut 'pagi' yang lainnya.

Tidak terasa sudah dua bulan setelah Kuroka mulai tinggal bersamanya.

Shuri dan Kuroka berteman dengan sangat cepat dan menjadi dekat satu sama lain.

Mungkin karena Kuroka dan Shuri sama-sama memiliki sifat yang nakal dan berpikiran sederhana, keduanya dapat dengan mudah menjadi teman dekat.

Kuroka saat ini juga telah terbebas dari tuduhan 'kejahatan' palsunya, dengan Ken yang membantu membersihkan namanya.

Yang di lakukan Ken cukup mudah, Ken hanya perlu membuat salinan dari 'bukti' tersebut yang berada di dalam jepit rambut milik adik perempuannya, Shirone.

Dengan begitu... setelah Sirzechs, Ajuka, Falbium, dan Serafall menerima bukti bahwa Kuroka tidak bersalah, mereka mencabut kembali label yang mereka berikan kepada Kuroka, sebagai penjahat yang paling di cari di Underworld dengan peringkat SS.

Ken tentu saja memberikan bukti itu kepada Serafall untuk di bagikan kepada teman raja iblis lainnya.

Karena mau bagaimanapun juga, hubungan Ken sejak awal tidak terlalu baik dengan raja iblis Lucifer saat ini.

Jadi... tentu saja Ken terlalu malas untuk datang secara langsung dan melihat wajah raja iblis berambut merah itu.

Hubungannya dengan Grayfia bukan lagi menjadi rahasia bagi keempat raja iblis saat ini.

Bahkan Serafall juga mengetahui ini.

Pada saat itu, Serafall langsung berpura-pura marah padanya dan Ken pada akhirnya harus mengkonfirmasi hubungannya dengan Serafall juga.

Oleh karena itu, Ken memberikan satu potongan Ratu (Queen) yang masih di simpan olehnya kepada Serafall.

Dengan kedekatannya bersama Grayfia tidak lagi menjadi rahasia, Sirzechs tentu saja kesal dengan ini.

Karena sejak awal, Sirzechs sudah menyukai Grayfia, namun pada akhirnya lamarannya di tolak.

Jadi setelah mendengar berita ini, Sirzechs dapat mengetahui tentang alasan mengapa lamarannya di tolak oleh Grayfia.

Bukankah ini sudah jelas ?

Tentu saja itu karena Grayfia menyukai pria lain.

Dan pria itu adalah Ken, yang merupakan teman Serafall juga.

Ketika melihat dari interaksi dan kedekatan keduanya, Sirzechs bahkan curiga bahwa hubungan Ken dengan Serafall tidak sesederhana itu.

Sirzechs merasakan bahwa mulutnya semakin tidak enak, seolah-olah dirinya baru saja menelan seekor lalat.

Bagaimana Sirzechs tidak kesal ?

Itu benar-benar tidak bisa hilang dari mulutnya!

Oleh karena itu, hubungannya bersama Ken bisa di katakan tidak baik.

...

Ken yang baru saja bangun dari tidurnya menguap dan meregangkan tubuhnya dengan malas.

Shuri yang sedang tidur tanpa mengenakan pakaian apapun masih berada di samping nya.

Keduanya memang baru saja melewati malam yang panjang.

Ken kemudian dengan perlahan-lahan keluar dari tempat tidur agar tidak membangunkan nya.

Memberikan kecupan lembut di bibir manisnya, Ken kemudian memakai boxer nya kembali dan pergi keluar dari kamar dengan bertelanjang dada.

"Selamat pagi Nya~" suara milik seorang wanita yang mengantuk terdengar.