Chapter 27 - *Dragon In Heat*

1.1K 26 1
                                    

Setelah Ken selesai bersenang-senang dengan Lord Sitri dan Lady Sitri, Ken menemui Sona dan Serafall untuk bermain dengan mereka sebentar.

Setelah selesai bermain dengan Serafall dan Sona, Ken memutuskan untuk berkeliling dan melihat-lihat wilayah Sitri Clan bersama Tiamat.

Di sepanjang perjalanan mereka berdua, Ken sesekali merasakan Tiamat yang diam-diam mencuri pandangan ke arahnya dengan mata yang terbilang cukup panas.

Ken juga menemukan wajah Tiamat sedikit memerah dan nafasnya mulai terengah-engah seperti dirinya dalam kepanasan.

'Ada apa dengan wanita ini? bukankah sebelumnya dia masih baik-baik saja?' Ken bertanya-tanya di dalam hati.

Ken kemudian ingin memastikan tebakannya dengan cara menoleh dan melihat ke arah Tiamat dengan tatapan yang merendahkan.

"Ada apa denganmu?" Ken bertanya dengan dingin.

Mendengar ini, tubuh Tiamat bergidik dan secara otomatis mengangkat kepalanya untuk melihat Ken.

Nafasnya tersangkut di lehernya dan dadanya naik turun dengan cepat ketika melihat ekspresi wajah Ken yang terlihat seolah-olah sedang merendahkannya.

Pipinya memerah dan sensasi gatal menyerang daerah di bagian selangkangannya.

Di sisi lain, Ken yang melihat reaksi Tiamat hanya bisa menghela nafas seolah-olah dirinya sudah mengharapkan ini.

"Apakah Naga akan selalu seperti ini?" Ken bergumam dengan pelan.

"Hey, tidak bisakah kamu menahan insting binatang mu itu? setidaknya tunggu sampai kita kembali, saat ini kita sedang berada di luar, aku sedang tidak dalam mood untuk melakukannya di tempat public." Ken berbisik di telinga Tiamat.

"Apakah kamu pikir aku menginginkannya?! aku juga sedang berusaha untuk mengendalikan diriku." Tiamat menjawab dengan suara rendah.

"Bagus jika kamu mengerti. selain itu, aku sudah mengingatkan mu di awal untuk tidak meminum ramuan baru yang aku ciptakan." Ken berkata dan melanjutkan langkahnya.

"Grrr... aku tahu! namun siapa yang menyangka bahwa salah satu maid di sana mengira bahwa itu adalah anggur dan memberikannya padaku!" Tiamat menggeram dan menjelaskan.

"Selain itu, mengapa kamu meletakkan botolnya tepat di atas meja yang berada di sebelahku?! pada awalnya, aku hanya memejamkan mataku untuk istirahat sebentar." Tiamat berkata.

"Hey, hey, hey, apakah kamu lupa? aku menitipkannya padamu karena aku akan minum anggur bersama pria tua itu." Ken menjawab.

"Jika ingin menyalahkan seseorang, orang itu harusnya adalah kamu! mengapa kamu tidak menyimpannya terlebih dahulu sebelum bersantai di sana? kamu tahu? aku bisa melihatmu dengan jelas mengingat kita berada di halaman yang sama dengan jarak yang tidak terlalu jauh." Ken menambahkan.

"Aku juga bisa melihatmu yang diam-diam memperhatikanku saat aku menggoda Lady Sitri secara diam-diam di depan suaminya."

"Mengapa kamu tidak menyimpan ramuan itu terlebih dahulu, atau paling tidak menyingkirkannya dari sana agar Maid di sana tidak salah mengira itu adalah anggur." Ken berkata.

"Grrrr..." Tiamat hanya bisa diam dan menggeram.

"Aku tidak menyangka master ku akan membuat ramuan bejat seperti itu!" Tiamat berkata dan melotot ke arah Ken.

"Ayolah~ aku hanya sedang bosan pada saat itu dan tiba-tiba sebuah ide muncul di dalam kepalaku." Ken menjawab.

"Dengan begitu, aku membuat 'Love Potion' tanpa tujuan apapun." Ken menambahkan.

God of Netori (On-Going)Where stories live. Discover now