Chapter 25 - Tiamat?

489 16 0
                                    

"Aku adalah tuan mu mulai saat ini." Ken menjawab.

Mendengar kata-katanya, Tiamat terpana sejenak sebelum tubuh naganya di selimuti cahaya dan menyusut.

Ukuran tubuh naganya mengecil dan semakin mengecil sebelum membentuk seperti bentuk siluet tubuh manusia.

*Whooshh*

Cahaya yang menyelimuti Tiamat menghilang dan memperlihatkan sosok seorang wanita.

*Bersiul~*

Dia memiliki penampilan seorang wanita cantik dengan rambut lurus dan panjang indah berwarna biru pucat.

Wanita cantik itu memiliki mata biru tua dan suasana dingin yang terpancar dari kecantikannya.

Wanita itu mengenakan pakaian terbuka berwarna biru tua dan seluruh tubuhnya di siram dengan warna biru tua.

Dia juga memiliki aura Naga yang sangat kuat di dalam tubuhnya.

(A/N: karena saya tidak menemukan visual asli Tiamat, saya hanya bisa menemukan FansArt nya saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


(A/N: karena saya tidak menemukan visual asli Tiamat, saya hanya bisa menemukan FansArt nya saja.
Sauce: https://www.deviantart.com/redzburatoremperor/art/Tiamat-954517958)

"Kamu bisa berhenti menatapku seperti itu." Tiamat tiba-tiba berkata.

Mendengar suaranya, Ken berhenti melihat ke arah tubuhnya dengan rakus dan terkekeh.

"Oke, kembali lagi dengan pertanyaan ku di awal. siapa kamu sebenarnya?" Tiamat kembali bertanya dan kali ini ekspresinya menjadi lebih serius.

"Hmm... seseorang yang tidak akan pernah bisa kamu kalahkan." Ken menjawab.

"Ah! Dan juga seorang pria baik hati dan penyayang." Ken menambahkan.

Mendengar jawabannya dari Ken, Tiamat melihat Ken dengan tatapan aneh yang seolah-olah berkata, "Apakah ada yang salah dengan kepalamu?".

Melihat tatapan yang di berikan oleh Tiamat, Ken hanya bisa menghela nafas tak berdaya.

'Haahh... mata itu lagi...' Ken berkata dalam hati.

Apa yang di katakan olehnya adalah tentang kebenaran.

Faktanya, bahkan jika saat ini Ken menjelaskannya kepada Tiamat, Tiamat mungkin masih tidak akan mempercayainya.

Oleh karena itu, Ken akan membiarkan waktu yang membuktikan kata-katanya di masa depan dan tidak ingin repot-repot menjelaskannya kepada Tiamat.

"Oh? kamu berhasil sampai di sini tanpa bimbinganku ya?"

Tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang tidak jauh dari mereka berdua.

Ken mengangkat satu alisnya dan melihat ke atas, di salah satu cabang pohon.

Di sana, Ken menemukan seorang pria paruh baya dengan penampilan kurus.

Pria paruh baya itu memiliki rambut merah sepanjang leher yang diikat dengan gaya pony tail rendah dan memiliki mata coklat.

God of Netori (On-Going)Where stories live. Discover now