Chapter 39 - Tsubaki's first kiss

945 21 0
                                    

Ken dan Rias terlihat baru saja melangkah keluar dari kamar mandi yang hanya di pisahkan atau di tutupi oleh tirai.

Ketika Ken baru saja keluar dari pemandian, Ken kemudian melihat dua orang baru sedang duduk di sofa, dengan salah satu dari mereka sedang memakan puding coklat sementara yang lainnya sedang mengelap sebuah pedang menggunakan kain.

Dua wajah baru yang hadir di ruang klub ini adalah Koneko Toujou dan Kiba Yuuto.

Koneko Toujou, yang aslinya bernama Shirone ini adalah seorang gadis mungil dengan rambut putih dan mata emas.

Bagian depan rambutnya memiliki dua poni panjang melewati bahunya dan beberapa poni longgar menggantung di dahinya, sedangkan bagian belakang memiliki potongan bob pendek.

Dia juga memakai jepit rambut hitam berbentuk kucing di kedua sisi rambutnya.

Dia juga memakai jepit rambut hitam berbentuk kucing di kedua sisi rambutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiga ukuran tubuh Koneko adalah [B67-W57-H73].

Untuk pakaiannya, Koneko mengenakan seragam sekolah perempuan Akademi Kuoh tanpa jubah bahu.

Di sisi lain, Kiba Yuuto adalah seorang pemuda tampan dengan rambut pirang pendek, mata abu-abu kebiruan, dan tahi lalat di bawah mata kirinya.

Sama seperti Koneko, Kiba mengenakan seragam sekolah putra Akademi Kuoh yang terdiri dari blazer hitam beraksen putih di atas kemeja putih lengan panjang dengan pita hitam di kerah, celana hitam serasi, dan sepatu resmi berwarna coklat.

Sama seperti Koneko, Kiba mengenakan seragam sekolah putra Akademi Kuoh yang terdiri dari blazer hitam beraksen putih di atas kemeja putih lengan panjang dengan pita hitam di kerah, celana hitam serasi, dan sepatu resmi berwarna coklat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


...

Melihat kedua wajah ini, Ken menganggukkan kepalanya dalam diam dan memutuskan untuk menyapa mereka.

"Yo! apakah kalian sudah lama disini?" Ken bertanya dan mengangkat salah satu telapak tangannya dalam sapaan.

"Ken-sama." Kiba bangkit dari tempat duduknya dan membungkukkan badannya untuk menyapa Ken dengan hormat.

"Ken-sama, aku ingin puding ini lagi." Koneko berkata kepada Ken.

Mendengar ini, sudut mulut Ken berkedut.

"Oke. Kiba, bagaimana dengan latihanmu? apakah kamu menemukan masalah?" Ken bertanya.

Mendengar pertanyaan Ken, Kiba mengerutkan keningnya dengan ekspresi wajah yang rumit dan tidak bisa memberikan jawaban.

God of Netori (On-Going)Where stories live. Discover now