Chapter 42 - Ouroboros Dragon

484 21 0
                                    

*Keesokan harinya.

Di pagi hari, Ken bisa terlihat baru saja bangun setelah malam yang panjang bersama wanita-wanitanya.

Ken keluar dari tempat tidur secara perlahan-lahan agar tidak membangunkan yang lainnya.

Berdiri di tepi jendela, Ken membuka jendela sambil menguap, sebelum meregangkan tubuhnya.

"Haa~ pagi yang indah dan tubuhku juga dalam kondisi yang jauh lebih baik." Ken bergumam.

Melihat wanita-wanitanya di tempat tidur, Ken tidak bisa membantu untuk tidak tersenyum.

*Snap*

Ken menjentikkan jarinya, seketika ruangan yang sebelumnya berantakan tiba-tiba menjadi bersih.

"Jika aku ingat dengan benar, hari ini seharusnya menjadi hari dimana Issei dan malaikat jatuh itu pergi kencan, bukan?" Ken berbicara kepada dirinya sendiri.

"Hmm... Aku tidak sabar untuk bertemu dengan mereka." Ken bergumam.

Setelah mengumpulkan pikirannya, Ken kemudian memutuskan untuk mandi dan bersiap-siap.

Saat Ken sedang berada di dalam kamar mandi, Shuri dan Grayfia adalah orang pertama yang bangun dan pergi untuk membuat sarapan.

Tidak lama setelah mereka berdua, Greysia juga bangun dan pergi mandi.

Melihat Ken juga berada di sana, Greysia memutuskan untuk masuk dan mandi bersamanya.

Greysia yang awalnya berniat hanya untuk mandi, tidak terlihat lagi setelah sekian lama.

Pada akhirnya, Ken dan Greysia keluar dari dalam kamar mandi satu jam kemudian dengan kaki Greysia yang terlihat lemah.

"Ken, aku telah selesai menyiapkan sarapan."

Ken mendengar suara Shuri yang memanggilnya dari lantai bawah.

"Oke, tunggu sebentar." Ken menjawab.

"Dan jangan lupa untuk bangunkan yang lainnya."

"Aku mengerti." Ken berkata.

Ken dan Greysia kemudian memakai pakaian mereka masing-masing, sebelum akhirnya membangunkan Tiamat dan Kuroka.

...

Setelah sarapan, Ken berpamitan pergi untuk menyelesaikan beberapa urusan di luar.

Awalnya Tiamat dan Grayfia ingin pergi untuk menemaninya, tetapi Ken berhasil meyakinkan mereka untuk tetap tinggal.

Ken kemudian memilih berjalan kaki dan langsung pergi menuju Kuoh Academy.

* 20 menit kemudian.

Ketika Ken sedang berjalan dan sampai melewati sebuah taman, Ken tiba-tiba menghentikan langkah kakinya.

"Apakah kamu memiliki urusan denganku?" Ken bertanya.

Melihat ke depannya, bisa terlihat ada seseorang yang berdiri tidak jauh darinya.

Orang yang berdiri di depan Ken adalah seorang gadis muda imut dengan rambut hitam panjang sampai pinggul dan mata abu-abu.

Jika dilihat dari penampilannya dan menebaknya secara kasar, dia hanyalah seorang gadis kecil yang mungkin sedang tersesat dan kehilangan ibunya.

Namun jika diperhatikan dengan baik-baik, telinga gadis itu berbeda dari manusia normal karena ujungnya runcing.

Jika itu tidak cukup aneh, mata abu-abu gelapnya juga memiliki pupil bercelah seperti reptil, yang mana dapat meyakinkan seseorang dengan pasti, bahwa gadis kecil ini bukanlah manusia.

God of Netori (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang