Chapter 13 - **Relustionship?**

1.6K 36 8
                                    

Hari-hari berikutnya, Ken menetap untuk tinggal sementara waktu di underworld atau lebih tepatnya di kediaman wilayah Gremory.

Meskipun di bilang menetap, Ken masih tetap menggunakan sihir [Teleportasi] untuk kembali ke rumah dan tidak melupakan Shuri di sana.

Di pagi hari, Ken akan melatih Rias, Akeno dan Koneko sampai siang hari.

Di sore hari, Ken akan bersantai dengan cara berkeliling di underworld bersama Grayfia yang tidak ingin melepaskannya.

Sementara untuk di malam harinya, Ken akan pulang dan menemani Shuri dengan cara bercinta dan tidur bersamanya.

Tentu saja, Venelana juga tidak di lewatkan oleh Ken.

Selain kesibukan nya untuk melatih Rias, Akeno dan Koneko, Ken juga sesekali berkunjung ke wilayah Sitri dan Phenex untuk mengunjungi calon wanitanya.

Hubungannya dengan Rias, Akeno dan Koneko juga bisa di bilang berkembang dengan baik.

Akeno yang awalnya ragu dan sangat tertutup, perlahan membuka hatinya untuk Ken.

Koneko yang awalnya malu dan selalu waspada, saat ini sudah sangat lengket dengan Ken setiap kali bertemu seperti seorang bayi Koala.

Sementara untuk Rias...

Masalah seperti perkembangan hubungannya dengan Ken tidak perlu di pertanyakan lagi.

Rias adalah orang pertama yang akan cemburu terhadap Akeno atau Koneko ketika Ken sedang bersama dengan salah satu dari mereka dan Rias juga orang pertama yang mencoba menguasai Ken untuk dirinya sendiri.

Sifat 'Ojou-sama' atau 'Seorang putri' miliknya akan muncul hanya untuk menguasai Ken untuk dirinya sendiri.

Singkatnya, hubungan Ken dengan ketiga wanita Heroine itu sangat baik.

Grayfia dan Venelana juga sudah banyak membantu Ken selama tinggalnya di mansion ini.

Oleh karena itu, Ken akan mengembalikan perilaku baik mereka berdua dengan cara 'tertentu'.

Seperti contohnya...

Saat ini Ken memiliki dua wanita menawan dan montok yang sedang berlutut di antara selangkangannya.

"Fiuhh~ kamu semakin bagus dengan teknik ini, Grayfia." Ken menghela nafas dan mengelus kepala Grayfia.

"Mmmff! Mmhhhh~"

"Oh iya, kamu juga memiliki kemajuan yang signifikan, Venelana~" Ken memujinya sambil mengelus pipi wanita itu dengan tangannya yang lain.

"Mmgghh! mmpphh~"

Grayfia dan Venelana hanya bisa mengeluarkan suara desahan teredam untuk menjawabnya.

*Slurrpp!* *Slurrpp!* *Slurrpp!*

Suara hisapan cabul dan nakal terdengar dan bergema di dalam kamar.

"Aku tidak menyangka Venelana akan datang dan 'menyerangku' di malam hari tepat di saat suaminya sudah tidur, hehe~" Ken berbicara dengan nada yang menggoda.

"Mmmggh! Mmffh!"

Venelana yang tidak bisa mengucapkan kata-kata dengan jelas hanya bisa mengeluarkan ocehan dengan mulutnya yang penuh.

"Haaahh~ perasaan ini tidak buruk juga~" Ken berkata dan menundukkan kepalanya untuk melihat ke arah selangkangannya.

Di sana terlihat Venelana sedang sibuk menghisap dan melumat penisnya, sementara Grayfia sedang bermain dengan bola-bolanya.

Air liur kedua wanita itu terus mengalir ataupun menetes keluar dari mulut mereka yang sedang sibuk dengan 'tugas'-nya.

*Slurrpp!* *Slurrpp!* *Slurrpp!*

God of Netori (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang