Liburan

956 124 4
                                    

"Apa semuanya sudah siap? "

Dengan kompak mereka semua memeriksa kembali bawaan mereka. Tidak banyak karna mereka akan kembali ke seoul malam nanti "Sudah semua.. "

"Baiklah. Karna kita ada 2 mobil jadi 1 mobil aku dan Seulgi sisanya ikut bersama Wendy " Jelas Jisoo.

Jennie yang mendengar itu tidak terima "Tidak. Aku tidak mau, Kenapa kita harus berpisah "

"Kita akan bertemu disana Jen. Kamu ikut sama Wendy Joy dan Irene " Bujuk Jisoo.

Sebenarnya Irene juga tidak setuju akan berpisah dengan kekasihnya, Tapi dia coba menutupinya dengan pura-pura biasanya saja.

"Tidak Sayang aku tidak mau " Jennie tetap kekeh pada pendiriannya untuk selalu bersama Jisoo.

Jisoo sebenarnya mengantuk makanya dia mengajak Seulgi bersamanya dalam 1 mobil. Jisoo tidak tidur semalaman karna Jisoo dan Jennie banyak menghabiskan waktu dengan Cuddle dan deeptalk.

"Begini saja Ji. Biarkan aku dan Joy di 1 mobil bersama, Kau dan yang lain dimobil yang satu "

"Iya Ji. Nanti aku yang bawa mobil dan kau tetap bisa tidur " Seulgi berucap meyakinkan. Seulgi Wendy memang tau bahwa Jisoo sangat mengantuk sekarang.

"Kenapa tidak bilang kalau kamu mengantuk dan ingin tidur? Kita bisa batalkan ini Jisoo " Jennie mengusap wajah Jisoo, Terlihat jelas kantong mata wanita itu menghitam tanda waktu tidurnya kurang.

"Apa? Tidak!! Aku baik-baik saja " Jisoo genggam tangan Jennie yang ada diwajahnya dan menurukan untuk saling menggenggam.

"Jika sudah siap semua ayo kita jalan sebelum semakin siang " Semua mengangguk setuju.

Mobil yang Wendy dan Joy kendarai adalah mobil Rolls Royce warna putih milik Jisoo. Sedangkan Jisoo Jennie Irene dan Seulgi mengendarai mobil Jeep Wrangler Rubicon berwarna Hitam milik Jisoo juga.

Awalnya Wendy menolak membawa mobil Jisoo karna mobil Jisoo sangat mahal jika digunakan hanya untuk berkendara jauh walaupun hanya ke Busan. Wendy menawarkan diri agar dia membawa mobilnya sendiri tidak usah memakai mobil Jisoo, Namun dengan tegas Jisoo menolak tawaran itu.

"Kapan kamu beli mobil ini Chu? " Mobil yang membawa Jisoo Jennie Seulgi sudah mulai berjalan dengan Seulgi yang jadi supir mereka.

"Aku lupa. Emm mungkin sekitar 1 bulan lalu saat aku menemani Appa ke salah satu anak perusahaannya "

Tidak puas dengan jawaban Jisoo, Jennie kembali bertanya. "Appa yang belikan atau kamu beli sendiri? "

Jisoo membenarkan duduknya mengambil tangan Jennie lalu menggenggam tangan itu. "Apa itu penting? Seul.. bangunkan aku jika sudah sampai di Daegu " Jisoo kembali menatap mata Jennie. "Kamu tidurlah, Kamu terlihat kelelahan "

Jisoo melirik gadis disamping Seulgi "Irene. Apa kau akan tidur juga? "

"Tidak. Aku akan menemani Seulgi.. "

"Baiklah, Jika begitu bangunkan aku Jika kau mengantuk " Setelah posisi yang dirasa Jisoo cukup nyaman Jisoo bersiap menutup matany. "Kamu juga tidur Jendeuk.. " Jisoo jarang memanggil Jennie dengan sebutan itu, Jika Jisoo memanggilnya Jendeuk berarti Jisoo sedang memohon sekarang.

Jennie menggeleng, Mengambil topi hitam yang dipake Jisoo untuk disimpan agar kekasihnya tidur dengan nyenyak. Jennie juga tidak lupa mencium bibir Jisoo sebelum kekasihnya itu benar-benar tertidur.

"Ren.. Soal semalam yang kita bahas.Kau, tidak lupa bawakan? "

"Tentu aku bawa, Tadi juga sebelum jalan aku sudah tanya Joy apa dia tidak lupa. Dan katanya tidak "

Romansa SMAWhere stories live. Discover now