Peran Baru

756 98 27
                                    

3 orang gadis SMA sedang menyelusuri Mall terbesar dikorea masing-masing belanjaan udah bertenger ditangan mereka. Jennie Irene dan Joy masih memakai pakaian sekolah. Joy memakai hoodie untuk menutupi kemaja SMA nya, Irene jaket rajut yang simple dan Jennie memakai outer croptop bermerek warna hitam dengan mutiara menghiasi diantara kera dan kancingnya.

Mereka berada di Store Chanel Jennie manarik kedua sahabatnya untuk melihat-lihat keluaran terbaru apa yang dipunyai Brand tercintanya.

"Ini bagus ngak? " Joy ambil baju croptop dan diperlihatkan pada Jennie dan Irene.

"Not bad lah. Tapi ganti warna aja jelek dimata gue " Jawab Jennie sambil terus melihat-lihat etalase yang ada didepannya.

"Stupid! Ngak butuh gue pendapat sama orang yang pakaiannya cuman ada hitam putih sama pink " Jennie mendekik bahu acuh karna faktanya memang benar kebanyakan pakaiannya itu hanya hitam putih dan pink.

Jennie melangkah terpisah dari Joy dan Irene. Dia ingin melihat koleksi tas Chanel yang baru. Jennie berhenti sejenak untuk melihat tas yang mencuri perhatiannya. Etalasenya beda sendiri dengan kotak yang berisi cuman ada 1 tas dan bisa Jennie ingat-ingat dia belum punya tas yang model seperti itu.

"Ini lucu deh. Gue belum punya yang ini. Mba mau liat yang itu dong " Pinta Jennie pada karyawan penjaga toko untuk membuka etalase didepannya.

"Silahkan Nona, Ini adalah Chanel Mini Handbag keluaran terbaru dan limitid edition " Jelas si karyawan.

Tidak lama, 2 teman Jennie yang tadi terpisah dengannya sekarang sudah terlihat mendekat disamping Jennie.

"Bagus ngak? Lucu gue suka " Jelas Jennie memperlihatkan tas itu pada Irene dan Joy.

Dimata Joy dan Irene tas yang Jennie pegang memang bagus dan lucu tipe Jennie banget.

Joy yang asik melihat tas itu sontak kaget dengan harga yang menggantung indah ditas itu. "Gila! Tasnya lucu tapi harganya lebih lucu Jen! "

"Coba liat " Pinta Jennie untuk lihat harganya.

"138 juta Jen lo beneran mau beli ini? " Tanya Irene memastikan.

"Jen gue ngak ngelarang lo mau beli apapun disini tapi lo pikir apa lo beli karna butuh atau beli karna hanya ingin " Jennie bukan tipikal yang orang yang beli karna butuh tapi Jennie itu tipikal yang beli karna ingin. Banyak tas Jennie yang hanya jadi pajangan dilemari kamarnya bahkan Jennie sering beri teman-temannya tas yang dia sudah anggap tidak dia butuhkan padahal nyatanya tas itu masih terbungkus rapi dilemarinya.

"Iya. Gue belum punya ini jadi gue mau ambil " Ujar Jennie tidak ada keraguan dari dirinya. Karyawan itu bawa tas yang Jennie ingin untuk dibungkus sekalian Jennie bayar.

Jennie beri kartunya untuk membayar. Bukan kartu Jennie tapi itu kartu Jisoo. Bahkan dari awal Jennie ingin barang di Mall ini kartu Jisoo yang dia gunakan.

Jennie melihat jam tanyanya yang sudah menunjukan pukul 8 malam. Mereka berbelanja selama 4 jam.

"Kita makan dulu baru balik " Tawar Jennie yang diangguki kedua temannya.

Mereka menuju restoran langganannya dan Jisoo yang kebetulan juga adalah restoran terkenal yang ada disitu. Duduk dan bergosip selayaknya remaja yang saling bertukar kabar orang-orang yang mereka benci.

Tidak lama makanan yang mereka pesan datang memenuhi meja mereka.

"Gue masih ngak habis pikir sama Jisoo yang bisa-bisanya jadiin lo ketua team dia gila atau apa " Ucap Irene pada Jennie.

Dengan masih mengunyah Joy menimpali, "Iya anjir! Yang lebih parahnya dia bikin lo sama Rose 1 team!! Dia lupa apa kalian musuh bebuyutan " Mau protes bagaimanapun Jennie pada Jisoo nantinya itu tidak akan mengubah apapun mengingat ini juga ada sangkut pautnya dengan kepsek mereka.

Romansa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang