Romansa SMA

Mulai Latihan

Seluruh siswa di SMA Chongdam memang sedang sibuk-sibuknya. Termasuk si ketua Osis Kim Jisoo. Namun, Bukan hanya Jisoo saja yang sibuk tapi seluruh anggota Osis juga.

Persiapan sudah mulai dilakukan, Dari merekrut siswa siswi yang berpotensi, Menyeleksi dan mulai latihan, Semua Ketua Team bekerja dengan baik walau ada beberapa kendala dalam membentuk Team yang sempurna. Tapi, Itu bukan masalah besar.

Berbeda dengan Team lain yang adem ayem Team yang Jennie ketuai sedikit kacau. Tidak. Tapi lebih ke belum terbentuk dan masih mencari anggota.

Sama seperti hari kemarin Jennie meminjam ruang Osis kekasihnya untuk digunakannya merekrut anggota Team yang akan dia bentuk, Dan sekali lagi Jennie dapat mendengar bisikan tidak suka dari anggota Osis perempuan karna seenaknya menggunakan ruangan Osis untuk kebutuhan pribadinya. Toh Jennie juga tidak peduli yang penting kekasihnya sudah memberi isin jadi dia tidak peduli sama bisikan goib orang lain.

"Stoppp!!! Tolong siapasih yang nyuruh lo daftar disini anjir?? " Pusing sudah Jennie. Dari semua nama yang mendaftar kenapa tidak ada pendaftar yang Jennie suka.

"Iya anjir!! Lo ngedance apa kesetrum sih " Kini Joy ikut berlihat kesal.

Bukan apa-apa tapi dari kemarin hanya Team nya saja yang ketinggalan belum sama sekali mulai latihan hanya sibuk merekrut anggota.

"Lo belajar jalan dulu deh yang bener! Curiga gue waktu lo masih 3 bulan orangtua lo udah maksa lo buat belajar jalan jadi gini kan jadinya " Jennie menghela nafas memberi kode agar peserta selanjutnya muncul.

"Selanjutnya. "

Muncul lah seorang laki-laki yang tubuhnya tinggi tapi kurus rambutnya seperti model 90an memakai kacamata culun. Jennie berani bersumpah jika orang ini tidak bisa dance.

Mulut Jennie dan Joy menganga lebar, Bagaimana bisa ada orang yang bergerak seperti yang mereka lihat, Ini bukan seperti dance tapi seperti orang yang kena epilepsi.

"Ini ngejer gak sih? " Bisik Joy sambil menelan ludahnya.

Jennie menggelengkan kepalanya tanda sudah tidak tahan dengan penampilan yang satu ini. Walau yang lain juga jelek dimata Jennie tapi ini yang paling parah.

"Gak sanggup gue anjing!! Bisa gila beneran kalo begini " Jennie menghentakkan kakinya kesal dan berdiri dari duduknya.

Jika tidak ingat peringatan dari Jisoo agar Jennie tidak marah-marah saat menyeleksi siswa yang mendaftar sudah pasti mereka semua habis kena siraman rohani dari Jennie.

"Kalian keluar deh gue pusing banget sekarang!! " Mendengar bentakan Jennie semua peserta keluar dengan perlahan meninggalkan Jennie dan Joy berdua diruangan.

Jennie balik menatap Joy dengan kesal ingin rasanya Jennie mencakar wajah menjengkelkan Joy, "Joy Anjing!! Gue nyuruh lo buat kumpulin anggota bangsat bukan ngumpulin orang penyakitan!! "

"Ya gue mana tau bodoh kalo yang daftar modelnya kaya orang epilepsi gitu "

"Gue heran kayanya yang paling banyak daftar tuh disini di Team Dance. Lo nawarin apasih sampe mereka mau daftar gini " Heran Jennie. Dari semua siswa kayanya paling banyak itu di Team Dance padahal mereka hanya butuh beberapa orang tapi yang daftar sangat banyak.

"Ya Gue bilang. Kalo mereka ada yang minat daftar di Team Dance gue bakal kasih nomor lo sama nomor Jisoo secara percuma " Jawab Joy santai saking santainya sampe tidak sadar jika Jennie siap untuk mencakarnya.

"Emang yang paling sakit tuh kayanya lo deh. Lo nawarin gitu gimana gak banyak yang minat Anjing!! Semua orang juga mau!! " Siapa disekolah ini yang tidak minat nomor pacarnya? Jika hanya Jennie mungkin tidak semua karna sebagian besar gadis disekolahnya sering diajak bertengkar sama Jennie karna Jisoo. Tapi kalo Jisoo? Jennie bisa bersumpah semua orang ingin nomor Jisoo.