Romansa SMA

Gak Boleh Ngomong Kasar

"Jennie... "

"Hay Sayangku~"

"Kalian udah lama disini? " Jisoo duduk disamping Jennie dan teman-temannya yang lain.

Mereka kompak mengangguk.

"Kamu kok lama? Temen sekelas kamu tadi udah keluar duluan. Kamu kemana aja " Tanya Jennie yang memberi Jisoo minumnya.

"Tadi ke ruang osis dulu "
Tadi Jisoo memang ada urusan dengan adiknya diperpus seperti perjanjian mereka sebelumnya. Setelah selesai dengan urusan Rose Jisoo berlari lagi ke ruang osis karna Karina sempat menghubunginya bahwa proposal mereka harus ada yang diubah.

"Ngapain? Digroup gak ada tuh disuruh kesitu " Ujar Seulgi mengaduk makanannya.

"Tadi Karina hubungin gue katanya proposal kita ada yang mesti diubah jadi gue ngecek dulu "

"Karina? "

"Iya Jennie.. "

"Kegatelan banget dia. Mentang-mentang ketua osisnya kamu dia mau ganjen gitu "

"Mereka pasangan kali Jen " Kini Wendy yang berbicara.

"Pasangan apaan anjing!! Yang ada gue pasangannya Jisoo " Jennie sudah tidak mood sekarang. Semua orang juga tau jika Karina itu menyukai Jisoo, Saking sukanya Karina sama Jisoo dia ajuin dirinya sendiri buat jadi wakilnya Jisoo.

"Pasangan osis Jen " Terang Irene menemangkan.

"Kamu juga jangan karna dia itu wakil kamu jadi dia semaunya nyuruh-nyuruh kamu nemuin dia "

"Iyaa Jennie.. "

"Suruh kek tuh si Seulgi atau Wendy biar mereka ada kerjaan gak numpang tenar doang sama kamu "

Seulgi dan Wendy yang sedang makan tersedak, Bisa-bisanya Jennie bilang mereka cuman mumpang tenar? Ya bener juga sih ikut osis bareng Jisoo biar bisa setenar dia.

"Udah yah kamu makan aja " Jisoo menyuapi Jennie makanannya agar gadis itu diam.

"Ji gimana soal lombanya? Lo udah bicarain bareng kepsek ngak? " Tanya Irene pada Jisoo yang masih menyuapi si gembul Jennie.

"Udah " Jisoo memberi sendok yang dia pegang tadi pada Jennie, "Pulang sekolah kita bicarain lagi diruang osis lo hubungin mereka "

Jisoo kembali menatap pacarnya.

"Kamu ikut rapat ya. Aku butuh kamu sama Joy, Kalau kalian ngak sibuk "

"Ngapain? Males Sayang.. Pengen langsung bobo akunya~ "

"Iya kamu bobonya kalo udah rapat sama aku. Mau yah.. " Dengan cara mengelus rambut Jennie adalah salah satu kelemahan Jennie jika Jisoo menginginkan sesuatu darinya.

"Udah Ji ngak usah ajak si Jenab kali. Ada Karina nanti diskusi bareng Karina aja " Potong Seulgi.

"Taik!! Aku mau pergi tapi kalo ngak ada si jablay "

"Ya ngak bisa dong Jen, Dia wakil Jisoo jadi dimana ada Jisoo disitu ada bininya " Goda Joy lagi.

Sahabat-sahabat mereka senang menggoda Jennie seperti sekarang, Alasannya mereka menggoda Jennie jika ada Jisoo diantara mereka, Ya kali ganggu Jennie nggak ada Jisoo bisa tinggal nama mereka karna digebukin Jennie.

Jennie bahkan mengepalkan tangannya mukanya memerah menahan kesal pada 2 temannya itu.

"Udah ih jangan dengerin mereka. Aku sama Karina ngak ada hubungan apa-apa makanya aku juga ingin kamu datang ke ruang osis supaya jangan kemakan omongan orang "

Jennie dengar tapi dia tetap diam, Masih kesal dengan ucapan sahabat-sahabatnya.

Bukan hal biasa lagi bagi Jisoo untuk menenangkan pacarnya ini. Memang ada yang mengira Jisoo dan Karina sedang berpacaran dibelakang Jennie mereka bergosip bahwa hubungan Jisoo dan Karina itu sengaja disembunyi agar Jennie tidak tau mereka menjalin kasih, Karina juga jika ada kesempatan pasti akan selalu mencari perhatian kecil untuk Jisoo.