Rencana Pertemuan antara Jennie dan Rose

767 109 16
                                    

"Unnie aku malas~ "

"Kamu udah janji sama Unnie Chaeng "

"Tapi kenapa harus aku yang nemuin dia? Kenapa gak dia aja yang datang ke aku "

"Chaeng dia lebih tua dari kamu, Gak sopan kalo dia yang datang "

"Emang harus banget kita ketemu? Gak bisa latihan sendiri-sendiri aja? Nanti kalo udah mau tampil baru ketemu " Rose masih berusaha membujuk kakanya supaya dia tidak bertemu Jennie.

Tidak lama Seulgi datang dengan bungkusan ditangannya. Mereka sedang dirumah besar keluarga Kim, Tepatnya diruang tengah.

"Apa itu? "

"Pesanan Jisoo " Seulgi simpan bingkisan itu diatas meja lalu duduk depan Kim's bersaudara, Sambil memakan brownis yang Eomma Kim buat.

"Janjiku. Kacamata yang kamu mau "

"Ysl? " Jisoo mengangguk. Kacamata yang pernah Rose minta pada Jisoo akhirnya sampai, Setelah drama panjang dimana kacamata itu selalu sold out akhirnya sudah ada ditangan Rose.

"Jadi besok Kamu harus ketemu sama Jennie. Nee?"

"1 Tas pengeluaran terbaru. Atau tidak sama sekali "

Apa salahnya memoroti kakanya yang uangnya tidak akan habis. Walau Jisoo belum resmi punya pekerjaan, Tapi. Beberapa perusahaan atas namanya dan sedikit demi sedikit sudah Jisoo sementara kerjakan dibawah perintahnya.

"Deal " Lihatkan, Itu bukan masalah besar untuk Jisoo. Selagi bisa diselesaikan dengan cara yang instan kenapa harus yang rumit.

Setelah Negosiasi disepakati, Rose mencium pipi Jisoo dan mengucapkan terimakasih pada kakanya lalu pergi masuk kekamar meninggalkan Seulgi dan Jisoo yang masih ingin bercerita diruang keluarga Kim.

"Lo ngga mau ngangkat gue jadi adik lo? "

"Tidak, Terimakasih. Tapi, Adik gue yang hanya sebongkah ini juga gue udah pusing ngurusinnya "

"Lo bener banget, Belum lagi cewe lo " Mau itu Rose atau Jennie mereka sama saja bikin Jisoo pusing.

Drett drett drett...

LOVE J
"Halo sayang? Kamu dimana? "
"Aku dirumah. Udah selesai diskusinya? "
"Udah. Kamu jadi jemputkan? "
"Iya jadi kok. Ini udah mau jalan "
"Iya Sayang. Hati-hati yah "
"Iya. Kamu tunggu didalam aja, Bilang sama Joy jangan pulang dulu sebelum aku datang, Suruh dia tenenim kamu sampe aku datang "
"Iya Sayang iya. Kamu cepet deh kesini bibir aku sakit "
"Loh kenapa? "
"Belum dicium kamu " Terdengar suara pura-pura muntah dari Joy yang ada disampingnya.
"Yaudah, Aku jalan dulu yah. Bye Love. "

Panggilan terputus. Jisoo melirik Seulgi yang memasang wajah jijik, Berfikir sejak kapan Jisoo memanggil Jennie dengan sebutan Love? Panggil Jennie saja Sayang itu jarang tiba-tiba sekarang Love? Definisi diluar nalar.

Jisoo berdehem, Canggung juga memanggil Jennie Love dan didengar orang lain, "Seul gue mau balik ke Apart, Lo mau disini apa gimana? "

"Adiklo gimana anjir lo tinggalin sendiri? " Tanya Seulgi.

Di Mansion Kim's hanya ada mereka bertiga diluar dari pelayan yang ada dirumah. Eomma dan Appa Kim sedang keluar untuk pesta pernikahan salah satu kerabat bisnis Appa Kim.

"Ada. Pacarnya bentar lagi datang " Ujar Jisoo sambil memakai jaketnya.

"Siapa? Jangan bilang si Manobal? "

Jisoo mengangguk.

"Iya dia bentar lagi kesini "

"Yuhuuu Im Home... Jisooniee!! Sayangku Chipmunk!!! "

Romansa SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang