Kelas Yang Gaduh

798 104 5
                                    

Kita mundur sedikit dibagian Jisoo dipanggil kepsek..

Setelah dari Ruang Osis tadi Jisoo melangkahkan kakinya menuju Ruang Kepala Sekolah yang menghubunginya bahwa Jisoo ditunggu di Ruangannya untuk membicarakan persoalan semalam yang sempat mereka bahas.

Sebelum masuk Jisoo mengetuk pintu ruang Kepsek, "Pagi Gyojangnim"

"Pagi nak Jisoo. Sini duduk "

Jisoo duduk didepan Kepsek dengan baik.

"Jadi kamu sudah kasih tau anggotamu soal yang tadi malam kita bahas? "

"Nee.. Gyojangnim, Tadi sebelum kesini saya sudah memberitau anggota yang lain "

"Baik.. Jika begitu saya serahkan semua tanggung jawab kegiatan itu padamu dan anggotamu "

Jisoo menggangguk semangat, Dari semua kegiatan Osis sepertinya ini akan menjadi kegiatan yang paling besar yang pernah Kepala Sekolah berikan padanya, Kegiatan ini juga sekaligus menjadi kegiatan terakhir sebelum mereka benar-benar lulus dari sekolah ini.

"Saya harap kegiatan ini berjalan lancar dan sekaligus menjadi kegiatan terakhir sebelum kamu dan teman-temanmu lulus dari sekolah ini " Jisoo tersenyum menyimak, "Semua kebutuhan dalam penyelenggaraan kegiatan kita akan ditanggung oleh sekolah jadi jika dalam proses persiapan kalian kekurangan sesuatu bisa langsung beritau saya dan saya akan memfasititasi semua yang kalian butuhkan "

Jisoo mengangguk lagi kemudian Kepala Sekolah berdiri menjulurkan tangannya berjaba tangan.

Jisoo menerima uluran tangan Kepsek, "Kamsahamnida Gyojangnim. Saya dan anggotan osis akan memberikan yang terbaik untuk sekolah kita "

Uluran tangan terlepas. Jisoo bersiap untuk pamit keluar dari Ruangan Kepsek.

"Saya hampir lupa Jisoo. Tolong kumpulkan siswa siswi yang lain agar kita apel pagi ini "

"Nee Gyojangnim "

Begitulah kisah apel pagi yang mengusik jiwa mager Jennie.

Seperti yang dikatakan Joy tadi bahwa Anggota osis akan ke kelas-kelas untuk menjelaskan lebih detail lomba yang akan dilakukan disekolah mereka.

Saat semua anggota sudah berjalan untuk melakukan tugasnya hanya ada 1 kelas yang belum dimasuki sama sekali walau cuman 1 anggota osis pun tidak ada yang ingin masuk.

Jadi anggota osis dibagi rata untuk ke kelas, Masing-masing 4 orang anggota osis ditiap kelas. Jisoo sebenarnya tidak ikut untuk mampir ke kelas, Tapi seperti yang kalian baca sebelumnya bahwa ada 1 kelas yang bisa membuat anggotanya berfikir 2 kali untuk masuk kekelas mereka. Kelas 12 Ips 4.

Jadi gini.
Jennie dan Joy itu sekelas. Mereka anak Ips 4, Seulgi Ips 2, Wendy dan Irene Mipa 3, Sedangkan Jisoo sendiri anak Mipa 1.

"Ji.. Gue nolak keras kalo harus ke kelas pacarlo. Sampe berbusa mulut gue mereka ngak bakal dengerin gue " Seulgi ingat, dulu saat lomba kelas tahunan mereka, Seulgi ditugaskan untuk memberi arahan ke kelas Jennie tapi 1 dari mereka tidak ada yang mendengarkan termasuk Jennie dan Joy, Entahlah padahal mereka berteman baik atau mereka memang malas mendengar ucapan Seulgi karna mereka tau jika mereka mempunyai kekasih yang bisa memberikan info lebih baik dari Seulgi, dari situlah Seulgi merasa trauma dengan kelas Jennie.

Secara fakta yang kita ketahui kelas Jennie dan Joy adalah kelas yang paling banyak dapat masalah, Paling banyak menghasilkan anak-anak berandalan didalamnya. Bahkan kelas mereka sudah 2 kali ganti perwalian dalam 1 semester saja. Yang lebih parah, Kekasihnya adalah ketua dari mereka yang berandalan, Semua kelakuan mereka atas persetujuan kekasihnya itu.

Romansa SMAUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum