45.Mulai sibuk

2K 243 5
                                    

Zee menyenderkan badannya di kursi kerjanya. Hari ini banyak sekali yang harus ia urus, matahari telah tenggelam pun pekerjaan nya belum selesai. Ia tak menyangka menjadi papa nya itu memang tidak mudah.

Zee menoleh ketika pintu ruangannya terbuka, ia mendapati om keenan memasuki ruangannya.

"Ada yang om pengen sampein sama kamu zee" Keenan menarik kursi yang ada di depan Zee.

Zee mengerut kan dahinya bingung, tak biasanya om keenan mau bicara di jam mau pulang.

"Kenapa om, serius banget kayaknya, zee ada salah atau gimana? " Zee menaruh tangannya yang semula ia taruh di belakang kepala kini ia taruh di meja.

"Tuan Gracio sudah melihat kinerja kamu kalau di kantor tuh sudah lumayan berkembang, jadi om ngga bisa lagi ngajari kamu tentang bisnis, karena kamu sudah bisa menguasai nya, tuan Gracio udah nyiapin sekretaris buat kamu, jadi nanti dia bisa bantu-bantu kamu" Penjelasan keenan membuat zee senang, akhirnya kinerjanya mulai berkembang, walaupun ia belum sepenuhnya bisa, tetapi ia akan terus belajar.

"Makasih ya om, zee bisa kaya gini juga berkat om" Balas Zee.

"Sama-sama, sekretaris kamu kebetulan ada di sini" Ucapan Om keenan tentunya membuat zee cukup terkejut. Ia pikir sekretaris nya akan datang besok pagi.

Keenan bertepuk tangan sekali, selaras dengan itu pintu ruangan zee terbuka dan menampilkan seorang wanita cantik.

"Selamat sore" Sapanya dengan senyum yang mengembang.

"Sore, jadi ini sekretaris kamu zee, namanya brielle" kata keenan memperkenalkan sekretaris zee.

"Halo, semoga kamu bisa betah kerja disini, nama saya azizi, tolong jangan panggil saya ibu,soalnya saya masih muda" Zee juga ikut memperkenalkan diri.

"Baik nona muda" Walaupun sedikit tidak enak di dengar oleh zee, namun ia biarkan daripada dia memanggilnya dengan sebutan ibu.

"Brielle, kamu bisa kerja mulai besok, jadi selamat bergabung di perusahaan kami" Ucap keenan.

"Terimakasih pak" Balas Brielle.

Selanjutnya Keenan pamit pada zee untuk keluar dengan membawa brielle. Zee kembali menyandarkan  badannya dan membuka handphone nya, senyumnya terukir kala melihat pesan dari kekasih nya, Marsha.

Jantung Zee seketika langsung berdetak kencang setelah melihat foto yang di kirimkan Marsha, pacarnya itu benar-benar menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jantung Zee seketika langsung berdetak kencang setelah melihat foto yang di kirimkan Marsha, pacarnya itu benar-benar menggemaskan.

Tanpa membalas pesan dari Marsha,Zee menghela nafasnya dan kembali menaruh handphone nya di saku blazzer nya. Ia bersiap-siap untuk pulang, tapi sepertinya sore ini ia akan mengunjungi rumah Cindy, mengingat sejak Marsha di sana, ia belum pernah menginjakkan kakinya ke sana.

Membutuhkan tiga puluh menit untuk sampai di sana, belum lagi ia harus membeli makanan untuk ia bawa kesana yang cukup lama.

Senyum zee selalu mengembang di sepanjang jalan, akhirnya sekitar satu minggu ia tidak bertemu dengan Marsha, akhirnya hari ini ia akan bertemu dengan Marsha nya itu. Pekerjaan nya seminggu ini memang sangat banyak, sampai waktu yang ia luangkan untuk bertemu dengan Marsha pun sulit.

Dear Crush [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang