Bab 10: Kewaspadaan

264 33 1
                                    

Allen segera menurunkan tangannya yang saat ini mengarah langsung ke leher milik Xiao Wu, "Sesuai dengan aturan yang telah kami sepakati bersama. Kamu akan tetap menjadi Bos disini. Hanya saja, kamu tidak bisa mengatur, memerintah, atau ikut campur urusan pribadiku"

Allen segera berjalan menuju kearah depan. Semua para siswa pekerja yang ada disana langsung terbangun pada saat melihat Allen melangkah maju kedepan.

"Itu tadi..."

"Bukankah itu..."

"Kemampuan jiwa buatan sendiri?" Xiao Wu bergumam dengan pelan.

"Kemampuan jiwa buatan sendiri?" Allen dan seorang siswa pekerja yang baru saja masuk berpikir dengan pikiran yang sama.

"Apa mungkin kemampuan yang digunakan tanpa menggunakan cincin jiwa adalah kemampuan jiwa buatan sendiri?" Pikir Allen dengan tenang.

"Luar biasa!" Salah satu dari siswa pekerja langsung berseru dengan penuh kejutan.

"K-kamu...Apa kemampuan yang kamu gunakan sebelumnya adalah kemampuan jiwa buatanmu sendiri?" Xiao Wu bertanya dengan nada penuh keraguan.

"Kamu bisa menilainya sendiri. Apakah kemampuan itu adalah kemampuan jiwa buatan sendiri atau tidak"

"Hmph!" Xiao Wu langsung mengendus dengan cemberut mendengar jawaban yang diberikan oleh Allen kepadanya.

"Ngomong-ngomong, siapa diantara kalian yang bernama Wang Sheng?"

"Saya"

Seorang siswa pekerja yang penampilannya paling tua diantara yang lain langsung mengangkat tangannya. Dia kemudian berjalan mendekati Allen kemudian bertanya dengan hormat. "Apa ada sesuatu yang dibutuhkan oleh anda, Bos?"

"Jangan memanggilku, Bos" Allen langsung menolak panggilan tersebut, "Bos kalian adalah Xiao Wu, saya hanyalah siswa biasa"

"Ini..."

"Aturan telah ditentukan dan telah disepakati bersama. Ikuti aturan tersebut"

"Baik!" Wang Sheng langsung setuju, dia kemudian bertanya dengan ragu, "Kalau begitu, apa nama yang harus dipanggil oleh kami kepadaku?"

"Panggil saja namaku secara langsung. Saya tidak keberatan mengenai hal itu"

"Baik" Wang Sheng mengangguk, dia kemudian melanjutkan, "Ngomong-ngomong, Allen, apa ada sesuatu yang kamu butuhkan?"

Walaupun Allen bukanlah Bos disana. Wang Sheng tetap memperlakukan Allen dengan sangat hormat terlepas keduanya memiliki perbedaan yang sangat jauh dari segi usia maupun penampilan.

"Apa yang perlu saya kerjakan?"

"Kerjakan?"

"Saya adalah seorang siswa pekerja. Ada pekerjaan yang harus dilakukan olehku. Guru yang membantuku mendaftar sebelumnya memintaku bertanya kepadamu perihal pekerjaan yang harus dilakukan olehku"

"Tidak, tidak, tidak, kamu tidak perlu melakukan pekerjaan itu, Allen"

"Tidak perlu?" Allen mengangkat keningnya.

"Benar, serahkan saja pekerjaan itu kepada kami" Salah satu siswa pekerja langsung berkata dengan cepat, "Pekerjaan kotor semacam itu tidak perlu dilakukan olehmu"

"Hmm?" Allen mengangkat keningnya mendengarkan jawaban yang diberikan tersebut, "Yah, kalau kalian memang ingin melakukannya, kalian dapat melakukannya. Ambil saja pendapatan yang seharusnya diterima olehku"

"Ini..."

"Kalau kami mengambilnya, bagaimana dengan---"

"Kalian tidak perlu mengkhawatirkanku" Allen langsung melambaikan tangannya dengan santai, "Keadaan ekonomiku sangatlah baik. Dengan jumlah keuanganku saat ini, sangat mudah bagiku untuk memenuhi seluruh kebutuhanku. Selain itu, saya juga memiliki cara lain untuk bisa menghasilkan uang. Kalian bisa mengambil pendapatan yang seharusnya diterima olehku. Bagaimanapun, kalianlah yang bekerja dan bukan aku. Saya tidak akan sekejam itu mengambil bagianku sementara saya tidak melakukan apapun sama sekali"

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoWhere stories live. Discover now