Bab 55: Perubahan Pola Latihan

141 16 1
                                    

Chen Xin kembali memulai serangannya terhadap Allen. Dengan kecepatan yang dimiliki olehnya, Chen Xin tiba di depan Allen hanya sepersekian detik. Dia segera menggunakan pedang miliknya untuk memberikan sebuah tebasan yang kuat dan mematikan. Allen melalui Haki Pengamatan miliknya telah melihat lintasan serangan dari serangan yang dilepaskan oleh Chen Xin tersebut. Dia dengan cepat langsung menyampingkan tubuhnya guna menghindari serangan tersebut diikuti menundukkan kepalanya karena Chen Xin melanjutkan serangan miliknya.

Chen Xin tidak berhenti sampai disitu. Dia terus menyerang Allen dengan kekuatan dan kecepatan serangan yang sama. Secara perlahan-lahan, Allen mulai merasakan tekanan yang hebat dari serangan-serangan yang dilepaskan oleh Chen Xin. Dia juga merasakan ancaman berbahaya dari serangan-serangan tersebut.

"Sling!"

Tubuhnya tidak cepat merespon serangan yang dilepaskan oleh Chen Xin yang menyebabkan pedang milik Chen Xin memberikan luka goresan di tangan kanan yang dimiliki olehnya. Allen yang merasakan luka tersebut langsung menggunakan salah satu kemampuan jiwa miliknya.

"Langkah berkedip!"

Dia langsung berpindah ke area yang tidak terlalu jauh dari Chen Xin saat ini.

Chen Xin tidak akan membiarkan Allen istirahat sejenak. Chen Xin dengan segera langsung memobilisasi energi jiwa miliknya yang dimasukan ke dalam jiwa bela diri miliknya. Dia kemudian melepaskan energi jiwa itu dengan melakukan tebasan kearah Allen.

"Sling!"

Energi pedang yang dibentuk menggunakan energi jiwa dengan kekuatan menakutkan langsung bergerak kearah Allen dengan kecepatan tinggi. Allen yang telah merasakan lintasan serangan dari serangan tersebut langsung menghindari serangan tersebut. Akan tetapi, serangan yang dimiliki oleh Chen Xin tidak sampai disitu.

Chen Xin tiba-tiba telah muncul di samping Allen dan segera melepaskan serangan kembali. Allen telah mengetahui keberadaan dari Chen Xin tersebut dan langsung menghindari serangan yang dilepaskan oleh Chen Xin tersebut kemudian langsung mengambil ruang diantara mereka.

"Ini kali pertamaku bertarung dengan intensitas seperti ini"

"Pertama kali?" Chen Xin menghentikan serangan yang dilakukan olehnya pada saat mendengar perkataan dari Allen tersebut, "Kamu...Kurasa bodoh bertanya pertanyaan itu kepadamu. Apalagi setelah melihat seluruh kinerja yang kamu perlihatkan sebelumnya. Hanya sedikit saat ini yang bisa memberikan ancaman bahaya kepadamu"

"Begitulah" Allen mengangguk, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, "Kakek Pedang, apa menurutmu Latihan semacam ini cukup membosankan?"

"Membosankan?" Chen Xin mengangkat keningnya dengan ekspresi sedikit bingung.

"Hanya kamu yang memberikan serangan tetapi saya tidak melakukannya." Allen berkata, "Juga, kurasa ini waktu yang bagus bagiku untuk meningkatkan pengalaman bertarungku"

Chen Xin segera menangkap keinginan yang dimiliki oleh Allen, "Apa kamu ingin..."

Allen segera melepaskan penutup mata yang digunakan olehnya. Dia menatap kearah Chen Xin sambil tersenyum, "Dibandingkan melakukan Latihan menghindari serangan seperti yang baru saja kami lakukan sebelumnya. Bagaimana kalau kami bertarung saja satu sama lainnya? Sekalian juga, ini bisa membantuku meningkatkan pengalaman bertarung milikku. Sulit untuk menemukan lawan yang bisa membuatku bertarung dengan intens dengan kekuatan yang dimiliki olehku saat ini. Kebetulan sekarang saya menemukannya, saya tidak ingin menyiayiakan kesempatan ini"

"Kamu bebas untuk menentukan hal tersebut" Chen Xin membalas dengan tenang, "Akan tetapi, apa kamu yakin ingin melakukannya? Perbedaan kekuatan diantara kami berdua sangatlah jauh. Seluruh seranganmu mungkin tidak akan memberikan efek apapun kepadaku. Bukankah itu sama dengan sia-sia? Kamu seperti hanya membuang-buang energi jiwa milikmu"

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoWhere stories live. Discover now