Bab 36: Master Jiwa Jahat

186 21 0
                                    

Pada salah satu wilayah hutan yang berada di Provinsi Fasno. Sebuah kereta kereta kuda sedang bergerak menuju ke Desa Bulu Putih mengantar seseorang. Orang yang mengemudikan Kereta tersebut adalah seorang master jiwa yang bernama Su Yuntao. Sementara di dalam kereta tersebut terdapat dua orang. Kedua orang itu adalah Qing Minger dan Ma Xiu Nuo.

Pada saat yang sama, sebuah siluet bayangan hitam terlihat bergerak di pepohonan yang berada disamping jalan. Siluet itu bergerak dengan kecepatan tinggi terus mengikuti pergerakan dari kereta yang saat ini ditempati oleh Qing Minger.

Keberadaan dari sosok yang mengikuti mereka tidak diketahui oleh Su Yuntao maupun Ma Xiu Nuo. Su Yuntao saat ini masih fokus pada pekerjaannya dalam mengendari kereta kuda tersebut sementara Ma Xiu Nuo sedang fokus dalam memberikan pengajaran dan juga pengalaman miliknya kepada Qing Minger yang berada di dalam kereta tersebut.

Perjalanan tersebut berlangsung dengan sangat tenang dan tanpa ada gangguan sama sekali. Hanya saja tepat pada saat perjalanan itu sudah mencapai setengah perjalanan menuju kea rah Desa Bulu Putih.

Sosok yang sedari tadi mengikuti kereta itu akhirnya mulai melakukan pergerakan.

Dia tersenyum dengan senyuman yang sangat buruk sambil memanggil Jiwa Bela Dirinya.

"Rantai Penghisap Darah!"

Jiwa Bela Diri milik sosok itu langsung muncul tepat di belakangnya. Secara bersamaan, tiga cincin jiwa, Kuning, Kuning, dan Ungu muncul tepat dibawah kakinya. Jumlah cincin jiwa yang dimiliki oleh sosok tersebut membuktikan bahwa sosok itu adalah seorang Tetua Jiwa.

"Hmm?"

Pada saat sosok itu memanggil Jiwa Bela Dirinya. Fluktuasi kekuatan jiwa miliknya langsung keluar yang menyebabkan Ma Xiu Nuo dan lainnya bisa merasakan keberadaannya.

"Hati-hati! Ada serangan!" Su Yuntao langsung berteriak dengan kuat untuk memperingatkan semua orang yang ada disana.

"Jihahaha! Terlambat! Kemampuan Jiwa pertama – Rantai Pengikat Darah!"

Sosok itu tidak memberikan kesempatan bagi Su Yuntao dan lainnya untuk mempersiapkan diri dari serangan yang dilakukan olehnya saat ini. Dia segera melepaskan kemampuan jiwa pertama miliknya. Cincin jiwa kuning miliknya langsung menyala dengan sekejap diikuti pada bagian bawah kereta kuda itu muncul sejumlah besar rantai.

"Ledakan!"

Rantai-rantai itu langsung menghancurkan kereta kuda yang digunakan oleh mereka. Rantai tersebut tidak berhenti sampai disana saja melainkan langsung mengikat Ma Xiu Nuo dengan sangat kuat.

"Agh!"

Rasa sakit yang sangat hebat langsung dirasakan oleh Ma Xiu Nuo berhubung setiap rantai yang dimiliki oleh sosok tersebut memiliki duri-duri kecil yang siap untuk mencabik-cabik kulit dan daging yang dimiliki olehnya. Darah yang banyak segera keluar dari dalam tubuhnya.

"Kakek Ma!"

Qing Minger yang melihat kejadian ini langsung berteriak dengan penuh ketakutan.

"Sialan!"

Su Yuntao dengan cepat langsung menghentikan kereta kuda tersebut. Dia tahu bahwa sia-sia untuk menggerakkan kereta kuda saat ini berhubung kereta itu sudah hancur pada bagian tempat duduknya.

Kereta kuda itu dengan cepat berhenti. Su Yuntao kemudian segera memanggil Jiwa Bela Diri miliknya, "Serigala Sendirian!"

Fluktuasi kekuatan jiwa yang kuat langsung muncul di dalam diri Su Yuntao. Perubahan tubuhnya mulai terlihat dengan sangat cepat. Tubuhnya mulai mengembang diikuti dengan sejumlah bulu-bulu kecil muncul pada beberapa bagian tubuhnya. Kukunya mulai memanjang layaknya sebuah kuku serigala. Sebuah siluet serigala tiba-tiba muncul tepat dibelakangnya.

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoOù les histoires vivent. Découvrez maintenant