Bab 28: Kontrak Kerja Sama

185 25 1
                                    

"Siapa namamu?"

Jing Yu akhirnya membaca bagian adegan dimana Taka dan Nazuha bertemu di salah satu tempat di cerita tersebut. Tepat pada saat dia membalikan lembaran halaman untuk melihat adegan selanjutnya. Seketika ekspresinya langsung berubah mengetahui bahwa lembaran yang dibaca olehnya adalah lembaran terakhir. Setelah lembaran halaman itu, tidak ada lembaran halaman lain di naskah tersebut.

"Apa?!"

Suara seruan langsung keluar dari Jing Yu. Allen yang sedari tadi membaca dengan tenang buknya kaget dan segera melirik kearah Jing Yu. Dia menemukan bahwa Jing Yu telah selesai membaca naskah cerita yang ditulis olehnya.

"Nampaknya kamu telah selesai membaca naskah yang ditulis olehku, Kakak Perempuan Jing Yu"

Jing Yu segera terbangun dalam keadaannya yang terkejut pada saat mendengarkan perkataan dari Allen. Dia segera melirik kearah Allen dengan tatapan merah.

"Ugh...Kakak Perempuan---"

"Allen! Dimana lanjutkan dari cerita ini? Bagaimana akhirnya? Apa Taka dan Nazuha bisa bersama? Mana lanjutannya? Apa mungkin naskah yang ditulis olehmu belum selesai?" Sejumlah pertanyaan beruntun langsung ditanyakan oleh Jing Yu kepada Allen.

"Tenang, tenang, Kakak Perempuan Jing Yu" Allen dengan cepat membalasnya dengan cepat.

"Bagaimana mungkin saya bisa tenang?!" Jing Yu membalasnya juga dengan cepat, "Saya ingin mengetahui akhir dari Taka dan Nazuha! Bagaimana akhir mereka? Apa mereka bisa bersama? Apa mungkin tidak? Apa mereka bisa memiliki anak? Bagaimana dengan kisah mereka setelah ini? Apa mereka Bahagia? Apa mereka bisa saling mengenal satu sama lainnya? Allen! Saya ingin tahu semua ini! Mana naskah selanjutnya?! Apa kamu ingin membuatku menunggu lama?"

"Sungguh sangat merepotkan" Allen bisa melihat ekspresi yang diperlihatkan oleh Jing Yu.

Jing Yu saat ini benar-benar kecanduan dengan kisah cerita yang ditulis oleh Allen.

Allen menghela nafas kemudian menjawab, "Naskah itu sendiri bukannya tidak lengkap. Itu naskah yang telah selesai"

"Huh?"

Jing Yu tertegun mendengarkan jawaban yang diberikan oleh Allen tersebut.

"Tidak ada lagi kelanjutan untuk naskah tersebut" Allen melanjutkan, "Bagaimana akhir dari Taka dan Nazuha, itu semua saya serahkan kepada imajinasi dari pembaca itu sendiri. Mereka berdua bisa bersama. Mereka berdua tidak bisa bersama. Mereka berdua berkenalan kemudian hanya berteman. Mereka berdua tidak saling mengenal satu sama lainnya. Semuanya saya kembalikan kepada pembaca. Biarkan para pembaca mengimajinasikan akhir dari kisah tersebut"

"Ini..."

Jing Yu kembali dibuat tertegun oleh Allen. Dia benar-benar terkejut dengan balasn yang diberikan oleh Allen tersebut.

"Jadi, bagaimana kualitas dari cerita yang ditulis olehku?" Allen bertanya segera, "Sepertinya kualitasnnya sangat bagus sampai-sampai Kakak Perempuan Jing Yu menunjukkan respon semacam itu. Bukankah itu berarti ceritaku ini bisa lolos di Perusahaan kalian dan bisa diterbitkan?"

Jing Yu segera malu mendengarkan perkataan dari Allen. Wajahnya sedikit memerah. Dia segera mengingat bahwa Tindakan yang dilakukan olehnya sebelumnya lumayan tidak sopan dan seharusnya tidak dilakukan oleh seseorang seperti dirinya.

"Batuk ~ " Jing Yu mengatur kembali dirinya dengan baik, "Saya minta maaf atas sikapku sebelumnya"

"Tidak apa-apa"

"Perihal cerita yang ditulis olehmu ini. Kurasa kamu sudah mengetahui jawabannya" Jing Yu menatap Allen dengan serius, "Ini cerita yang sangatlah bagus! Baru pertama kali ini saya membaca cerita sehebat ini. Kamu sangat jenius dalam menulis sebuah cerita, Allen!"

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang