Bab 58: Allen Menjadi Seorang Guru

165 15 0
                                    

Keesokan harinya.

Hotel Surga Dou, Kamar 104.

Suara rintihan air jatuh terdengar dari kamar tersebut. Tidak lama berselang suara tersebut terhenti dan terlihat pintu kamar mandi terbuka. Terlihat Allen berjalan keluar dari dalam kamar mandi dengan sebuah handuk menutupi bagian bawah tubuhnya diikuti dengan sebuah handuk yang digunakan olehnya untuk mengeringkan bagian atas tubuhnya. Pada saat ini, dapat terlihat tubuh Allen yang terbentuk dengan sangat baik walaupun usianya saat ini masih anak-anak.

"Hmm?"

Tepat bersamaan dengan itu, Allen yang baru saja menyelesaikan mandi paginya merasakan dua aura keberadaan yang familiar. Kedua aura tersebut saat ini sedang bergerak mendekati tempatnya saat ini.

"Kakek Pedang? Nona Ning Rongrong? Bukankah sebelumnya sudah dikatakan olehku nanti saya yang akan menemui mereka? Apa mereka terlalu tidak sabar untuk belajar dan membaca karyaku?"

Dia segera meningkatkan kecepatan mengeringkan tubuhnya. Setelah tubuhnya kering, Allen segera mengeluarkan satu set pakaian dari dalam ruang penyimpanan miliknya kemudian menggunakan set pakaian tersebut.

"Ketukan! Ketukan! Ketukan"

Suara ketukan yang berasal dari pintu masuk kamarnya tidak lama terdengar setelah dia selesai mengenakan pakaiannya. Allen segera berjalan menuju kearah pintu masuk kamarnya kemudian membukanya. Sesuai dengan yang diperkirakan olehnya, kedua orang yang datang adalah Chen Xin dan Ning Rongrong.

"Apa kalian tidak sabar? Bukankah sebelumnya saya sudah mengatakan akan menemui kalian di sekte?"

Chen Xin langsung memalingkan wajahnya dengan malu. Dia datang kesini karena tidak sabar untuk bisa belajar cara mengontrol energi jiwa miliknya.

"Terlalu lama!" Ning Rongrong langsung membalasnya dengan cemberut, "Saya sudah menunggu lama kamu datang ke Sekte tetapi kamu belum datang-datang juga"

"Ini masih pagi dan bukan siang. Saya juga rencananya akan segera datang kesana untuk menemui kalian"

"Tidak perlu! Kami juga sudah datang kesini" Ning Rongrong membalas kembali, ekspresi cemberut yang dimiliki oleh Ning Rongrong tiba-tiba berubah dengan penuh rasa penasaran, "Ngomong-ngomong, Allen. Saya mendengar dari Ayah bahwa kamu telah menduduki posisi Tetua Kehormatan yang ada di Sekte kami. Selain itu, kamu juga akan mengajari beberapa kemampuan jiwa buatanmu sendiri kepada sekte, apa itu benar?"

"Paman Ning memberitahukan itu kepadamu?"

"Kakek Tulang dan Kakek Pedang juga mengatakannya" Ning Rongrong berkata, "Apa yang dikatakan mereka benar? Kalau begitu, kemampuan jiwa apa yang nantinya akan diajarkan olehmu ke Sekte?"

"Apa kamu tertarik untuk belajar?"

"Selama itu kemampuan yang kuat, saya pasti akan belajar. Ayah dan Kedua Kakek juga mengatakan kepadaku bahwa saya wajib untuk belajar kemampuan yang akan kamu ajarkan. Apa benar-benar kuat?"

"Semuanya tergantung pengguna dari kemampuan tersebut" Allen membalasnya dengan segera, "Selama kemampuan itu digunakan oleh orang yang tahu menggunakan kemampuan tersebut. Kemampuan itu bisa jadi sangat menakutkan"

"Apa begitu?"

"Kamu bisa mengambil contoh dari Xiao Al, Rongrong" Chen Xin yang dari tadi diam akhirnya angkat bicara, "Kemampuan tersebut pada saat digunakan olehnya benar-benar sangat menakutkan. Dengan kemampuan tersebut, dia bisa menyembunyikan hawa keberadaannya dari pada Kakek dan juga Kakek Tulang"

"Apa?!" Ning Rongrong langsung tersentak kaget mendengar hal tersebut, dia kemudian menatap Allen, "K-kamu...Apa benar yang dikatakan oleh Kakek Pedang?"

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoWhere stories live. Discover now