Bab 21: Mengatur Rencana Kedepan

222 27 0
                                    

Asrama tujuh.

"Pintu terbuka!"

Pintu masuk asrama terbuka. Tang San melangkah masuk ke dalam asrama tujuh kemudian melihat sekitarnya. Dia menemukan seluruh siswa pekerja yang berada di dalam asrama sudah tertidur dengan sangat nyaman sampai dia menemukan sesuatu.

"Allen belum kembali?"

Tepat pada saat Tang San melihat kearah tempat tidurnya, Allen. Dia tidak menemukan keberadaan dari Allen disana. Tang San mengerutkan keningnya, "Kemana dia pergi? Apa mungkin dia berlatih diluar?"

Tang San kemudian langsung melangkah menuju kearah lemari pakaiannya. Dia mengambil pakaian biasa kemudian mengganti pakaian yang dikenakan olehnya saat ini. Setelah berhasil mengganti pakaiannya, Tang San mengambil obat yang telah disiapkan olehnya sebelumnya kemudian menggunakan obat itu ke perutnya.

Rasa sakit yang dirasakan olehnya secara perlahan-lahan mulai menghilang. Tang San kemudian berjalan menuju kearah tempat tidurnya. Dibandingkan langsung tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya. Tang San memilih untuk berlatih.

Dia segera duduk di atas tempat tidurnya dalam posisi lotus kemudian mulai berlatih dengan sungguh-sungguh.

******

Pada bagian atap salah satu bangunan akademi yang berada di halaman belakang.

Terlihat seorang anak laki-laki yang sedang berada disana sambil berbaring memandang bulan yang saat ini sedang bersinar dengan terang.

"Hari ini banyak sekali masalah yang dihadapi olehku" Allen menghela nafas Lelah.

Dia mengingat kembali kejadian-kejadian yang baru saja dialami olehnya. Mulai dari pertarungan diantara dia dan Xiao Wu sampai akhirnya pertarungan antara dia dan Tang San.

"Meski baru satu hari, saya merindukan kehidupanku yang tenang dan damai di desa" Allen berpikir kembali, "Saya ingin tahu bagaimana kabar dari Kepala Desa? Seharusnya dia baik-baik saja, bukan?"

Allen diam cukup lama sambil memandang bulan yang bersinar dengan terang. Awan saat ini tidak ada di atas langit yang menyebabkan Allen bisa dengan jelas melihat penampilan dari bulan tersebut.

"Ngomong-ngomong, kurasa saya perlu memikirkan perihal pekerjaan yang harus dilakukan" Allen berpikir kembali, "Meski sebelumnya saya mengatakan kepada Kepala Desa uang yang dimiliki olehku ini cukup untuk bisa digunakan mencukupi kebutuhanku selama beberapa waktu. Itu perhitungan yang dilakukan olehku menghitung kebutuhan dari orang biasa. Saat ini, saya telah menjadi seorang master jiwa, uang yang harus dikeluarkan demi mencukupi kebutuhanku akan leboh banyak terlebih...Untuk membeli berbagai macam hal seperti senjata ataupun hal-hal demikian"

"Mempertimbangkan situasi yang dialami olehku saat ini...Saya perlu mencari ataupun menemukan pekerjaan yang bisa menghasilkan uang secara pasif untukku dan jumlahnya relative besar. Sekarang, pekerjaan apa yang harus dilakukan olehku? Pedagang? Yah, pekerjaan ini mungkin harus dihilangkan. Selama saya menjadi pedagang, saya harus bekerja secara aktif dan itu menghambatku dalam berlatih meningkatkan kekuatan dan pengetahuanku. Membangun sebuah tempat tinggal kemudian disewakan? Hmm, yah, kurasa ini perlu dihilangkan juga. Jumlah dana yang dimiliki olehku sangatlah terbatas. Tidak mungkin membangun bisnis semacam ini saat ini. Mungkin dimasa depan bisa menjadi bahan pertimbangan, tapi sekarang, mungkin tidak"

"Membangun sebuah restoran? Hmm, yah, ini bisnis yang relative bagus. Hanya saja...Bisnis semacam ini sangat sulit untuk bisa dipertahankan. Sebenarnya untuk melakukan ekspansi terhadap bisnis ini atau mengembangkannya adalah hal yang relative mudah. Yang menjadi permasalahan bagaimana mempertahankan cita rasa dari bisnis ini. Selain itu, jika saya menjalankan bisnis ini, saya perlu mengontrol bisnis ini dengan teratur yang mungkin saya menyebabkanku akan kehilangan banyak waktu berlatih maupun kebebasan pribadi. Masalah lain terletak pada bisnis ini. Selama saya memiliki musuh, bukan tidak mungkin mereka akan mengincar bisnisku demi memotong sumber keuangan yang dimiliki olehku. Juga, membangun bisnis ini memerlukan koneksi dan waktu, karena diharuskan mengurus surat izin dan berbagai masalah....Ini benar-benar rumit"

Douluo Dalu : Legenda Elemental DouluoWhere stories live. Discover now