Sorry for typo🌷
🧁Happy Reading🧁
"Pin! Bangun woy jangan mati disini!" Ricky mengguncang Tubuh Gyuvin yang tidak bergerak sama sekali semenjak 30 menit yang lalu.
Seungeon dan Yunseo menoleh saat mendengar suara Ricky.
"Gyuvin kenapa Rick?" Tanya Yunseo membuat Ricky menoleh.
"Dia kayaknya sakit deh, ini gue takut dia mati. Gue bangunin nggak gerak sama sek__
"Gue belum mati." Gyuvin berucap serak sambil mengangkat kepalanya.
Ricky kembali menoleh ke arah Gyuvin, tangan yang jemarinya lentik itu memegang dahi Gyuvin lalu setelahnya menjitak Gyuvin dengan keras membuat Gyuvin meringis.
"Lo sakit ege!" Ucap Ricky heboh. Bahkan sampai membuat beberapa pasang masa menoleh ke arah mereka.
Gyuvin mengucek kedua matanya yang masih mengantuk.
"Kelas udah selesai?" Tanya Gyuvin tanpa menanggapi ucapan Ricky.
"Udah lah, Pin. Ngapain juga kita bangunin Lo di tengah tengah dosen lagi ngajar." Balas Yunseo.
Gyuvin mengangguk sambil memakai kemeja miliknya.
"Yaudah gue pengen pulang." Ucap Gyuvin kemudian menyambar tas dan ponsel nya.
"Nggak papa Lo? Nanti jangan sampe ada berita mahasiswa kecelakaan." Kata Ricky menahan Gyuvin.
"Nggak papa, lagian gue cuman kurang tidur aja, Ky." Kata Gyuvin.
"Yaudah deh biarin si kepala batu ini jalan sendiri, kalo besok dia nggak ada kabar tinggal kita datengin aja apart nya siapa tau udah nggak nafas." Celetuk Yunseo dan total di pelototi oleh Ricky dan Seungeon.
Gyuvin hanya mendengus. "Ya ya ya terserah Lo dah Seo."
"Ayo kalian mau pulang atau mau nongkrong dulu?" Tanya Gyuvin pada ketiga sahabatnya.
"Kita mau nongkrong dulu, tapi kalo Ricky pasti balik pengen bikin Mochi, Maklum.. makin hari pesenan nya makin banyak, Ya kan ky?" Kata Seungeon dan di angguki Ricky.
Atmosfer yang tadi berbeda kini kembali seperti biasa.
"Iyaa! Seneng banget gue bisa beliin makanan enak buat ibu sama adek gue. Ya walaupun buat biaya kuliah masih kurang tapi gue udah bersyukur banget." Jawab Ricky senang.
Tak ayal membuat Tiga lelaki itu ikut senang juga.
"Bagus kalo gitu, btw gue juga mau pesen Mochi ya? Rasa coklat, kalo bisa di anter nanti. Waktu itu Yujin bilang katanya dia pengen." Kata Gyuvin.
"Oh, Yujin? Boleh deh, nanti sekalian gue main ke apart lo."
"Iya, yaudah gue balik dulu." Pamit Gyuvin.
"Ati ati pin."
"Yoi."
•••
YOU ARE READING
TSUNDERE•||• GYUJIN (On Going)
Teen FictionSemua Kaum Tsundere butuh pacar yang pekaan kaya Kim Gyuvin. "Ck Kak, Lo kalo ada acara kampus kenapa harus nginep segala sih?" "kenapa emangnya? kangen ya?" "enggak tuh." bilangnya mah enggak tapi giliran di peluk Gyuvin malah nggak mau lepas. ‼️WA...
