[Twelve]: Jajan

539 83 14
                                    

Sorry for typo🌷

🧁Happy Reading🧁

Yujin langsung berdiri dari duduk di halte bus saat melihat Mobil Gyuvin yang berhenti tepat di depan nya.

Selanjutnya Yujin langsung masuk ke mobil dengan jari yang bergerak mencopot Earphone di kedua telinga nya.

"Hai Cil, How was Your day??" Sapa Gyuvin di akhiri pertanyaan yang menjadi rutinitas sehari hari.

"Sangat Menyenangkan! Hari ini pertama kali gue nongkrong di taman pas jamkos, Kak!" Jawab Yujin antusias.

Hal itu membuat Gyuvin terkekeh gemas, dia bergerak membuat posisi menyamping dan memasang Seat belt di tubuh Yujin.

"Bareng Ollie sama Gunwook, ya?" Tanya Gyuvin dan di angguki Yujin.

"Iya, tadi di jam terakhir guru nya ngga masuk. Biasanya gue kalo Jamkos tuh tidur tapi tadi main keluar kelas terus....

Bermenit menit Gyuvin mendengarkan cerita Yujin tentang aktivitas yang bocah itu lakukan di sekolah, jarang saja Gyuvin mendengar Yujin bercerita banyak tentang sekolahnya. Biasanya Yujin hanya akan menjawab nya dengan flat dan pendek, tapi sekarang,  setelah kehadiran Ollie dan Gunwook, Yujin jadi mempunyai banyak cerita.

"Terus akhirnya uang jajan gue hari ini abis kak, Sorry hehe." Cengirnya sambil mengakhiri cerita.

Gyuvin tersenyum kecil sambil melirik Yujin dan berusaha membagi fokus dengan kemudi.

"Ngapain minta maaf? Jajan mah jajan aja, Nanti kalo abis bilang aja sama gue." Kata Gyuvin.

"Enggak ah, besok pasti BundaTransfer." Kata Yujin sambil menggeleng akan tetapi bocah itu kembali murung setelah beberapa detik.

"Ah lupa.." lirih Yujin mengingat hukuman nya yang masih berlaku. "Gue 'kan masih di hukum sama Bunda perkara nilai latihan semester bulan kemarin nilainya turun." Lanjut Yujin lemas. Bunda akan kembali mengirim uang ketika Nilai di semester ini sudah membaik, begitu janji nya.

Gyuvin tersenyum Tipis.

"Semangat naikin nilai nya, Sayang. Soal Uang jajan 'kan masih ada Om." Kata Gyuvin sambil melirik Yujin dengan tatapan nakal nya yang sontak membuat Yujin bergidik ngeri.

Kemudian Gyuvin tertawa.

"abis ini mau mampir ke Supermarket nggak, sekalian belanja bulanan? Kan mulai lusa udah awal Desember."

"Gas!" Pekik Yujin spontan.

"Stok Ice cream sama Coklat gue di kulkas juga udah abis kak. Let's kuras Dompet Kak Gyuvin!"

•••

Sesuai apa yang Gyuvin ucapkan, keduanya mampir di supermarket untuk belanja dan jajan bulanan.

Sebelum masuk, Yujin sudah tersenyum jahat pada Gyuvin.

"Say Goodbye sama semua isi Dompet Kak Gyuvin." Kata Yujin membuat Gyuvin terkekeh dan memilih merangkul Yujin untuk masuk ke dalam.

"Lo mau ikut gue belanja dapur atau mau ke rak jajan sendirian?" Tanya Gyuvin sambil mengambil keranjang yang nanti nya akan di isi oleh berbagai macam belanjaan mereka.

"Mau ikut kakak aja, Sekalian mau ngehimbau biar kakak nggak kebanyakan beli sayur." Ucap Yujin yang sontak membuat Gyuvin terkekeh geli, Yujin selalu menjadi musuh bebuyutan yang nama nya Sayuran.

"Sayur itu baik buat kesehatan kita, Sayang. Kapan damai nya sih sama Sayur?" Tanya Gyuvin.

"Kemungkinan terbesarnya -0 gue damai sama sayur, Kak."

TSUNDERE•||• GYUJIN (On Going)Where stories live. Discover now