[Thirteen]: Cuddle Failed

864 97 20
                                    

Sorry for typo🌷

🧁Happy Reading🧁

Gyuvin dan Yujin berjalan beriringan dengan barang belanjaan di kedua tangan mereka.

Lorong Apartemen yang berisi kamar mereka ini lumayan sepi karena Rata rata orang yang menempati nya jarang memakai nya.

Bahkan walaupun jam masih menunjukan pukul 4 sore pun sudah sepi dan hening.

"Beneran abis ini Cuddle ya??" Tanya Gyuvin. Sedari tadi lelaki itu nampak berseri seri sekali.

Yujin melirik pada Gyuvin dan berdehem.

"Abis ini beres beres belanjaan dulu, kak." Jawab Yujin, bocah itu hanya fokus membawa jajan nya sendiri.

Mana bisa Gyuvin mengizinkan kekasih tercinta nya untuk membawa beban berat.

"Berarti abis beresin belanjaan kita langsung ke kamar?" Tanya Gyuvin masih dengan nada Semangatnya. Membayangkan bisa berpelukan di bawah selimut sambil menciumi seluruh wajah Yujin adalah bayangan paling menyenangkan untuk melepas penat dari seluruh aktivitas nya.

Sontak Yujin langsung melirik sinis.

"Ngebet banget pengen ke kamar sih Lo kak?" Tanya Yujin membuat cengiran konyol Gyuvin terbentuk.

"Jelas. Udah berapa lama kita nggak Cuddle?" Tanya Gyuvin membuat Yujin diam diam menghitungnya di dalam hati.

"Kita sering tuh kalo malem malem." Jawab Yujin mengingat aktivitas mereka.

"Beda dong Sayang, lagian kalo malem kita jarang tidur bareng, biasanya kan Lo duluan yang tidur. Beda sama dulu yang sering sekedar Nonton film dulu sebelum tidur atau maskeran." Kata Gyuvin mengingat beberapa bulan lalu dimana waktu waktu Yujin awal masuk SMA.

"Maklum, Tugas kakak banyak, tugas gue juga banyak." Jawab Yujin simpel.

Saat melihat kamar mereka, Yujin langsung memencet pin hingga pintu itu terbuka, kemudian kedua lelaki itu masuk.

"Tetep aja gue kangen, Cil. Lo dingin banget sekarang, gila. sampe sampe gue bisa masuk angin." Canda Gyuvin walau sebenarnya terdapat Kata tersirat disana.

Yujin berdehem kecil sambil berjalan ke arah dapur.

"Karena gue nggak mau terlalu berharap, kak." Begitu jawaban Yang Gyuvin dengar dengan jelas walau yang terlihat di pandangan Gyuvin hanyalah punggung Yujin yang tengah meletakan Paper bag ke atas Pantry dapur.

Saat mendengar jawaban Yujin, Gyuvin langsung menyerngit heran.

"Nggak mau terlalu berharap gimana?" Tanya Gyuvin merasa kurang jelas dengan pernyataan yang bocah itu lontar kan.

Yujin menunduk dengan tangan yang mengambil jajan nya.

"Nggak mau berharap hubungan kita bakal jadi serius,kak. gue cuman bocah SMA labil yang sering nyusahin Lo dengan emosi gue yang berubah ubah dan tingkah kekanakan gue. Dan gue juga yakin kalo Lo bakal 'ketemu' Cewe seumuran Lo yang sifat dan tingkahnya lebih dewasa dan bijak dari gue dan yang pasti bisa ngertiin Lo di berbagai hal." Jawab Yujin panjang lebar.

Mencintai Gyuvin? Jelas! Yujin tentu saja mencintai lelaki yang lebih tua beberapa tahun dari nya itu, Dari dulu sampai sekarang pun rasa nya tak pernah berkurang sepersen pun, akan tetapi seperti apa yang Yujin ucapkan, dirinya Ragu.

TSUNDERE•||• GYUJIN (On Going)Where stories live. Discover now