[Eight]: Love You

1K 132 17
                                    

Sorry for typo🌷

🧁Happy Reading🧁

"Cil."

Dengan pelan, Gyuvin memegang bahu Yujin dan mengguncangnya agar bocah itu terbangun.

"Yucil bangun dulu."

Yujin melenguh saat tidurnya terganggu, bocah itu mulai membuka matanya. Yang ia lihat pertama kali adalah Kim Gyuvin dengan wajah yang kelihatan segar.

"Hngg." Yujin berdengung lalu mengucek kedua matanya.

"Alah alah kebiasaan ini, Stop it." Gyuvin mengamit lengan Yujin dan membuat Yujin membuka matanya penuh walau masih sayu.

"Tadi ada yang telfon, katanya temen Lo.. dia bilang Lo ngajak ke event taman depan?" Tanya Gyuvin.

Yujin berfikir sejenak kemudian membulatkan matanya.

"Astaga! Aku lupa!" Pekik Yujin.

Gyuvin menggelengkan kepalanya pelan sambil tertawa kecil dan melepaskan lengan Yujin.

"Cuci muka gih, di depan ada Ollie, Gunwook sama Ricky." Kata Gyuvin lalu berdiri dan mulai menuju ke pintu untuk keluar kamar. Namun sebelum langkah kakinya pergi lebih jauh, Gyuvin menghentikan nya dan menoleh ke belakang sejenak. "Kakak tunggu di depan, jangan lama lama Cil."

•••

Saat Gyuvin keluar dari kamar, dia bisa mendengar kebisingan kecil di depan tv yang terdapat tiga makhluk dengan umur yang berbeda.

"Mas Ricky jualan mochi kenapa nggak ngabarin kita sih? Kan kita bisa ikut promosiin ke temen temen."

Suara Ollie terdengar jelas sekali di telinga Gyuvin yang kini langkahnya mulai mendekati mereka.

"Gue kira Lo nggak punya temen, Lie." Balas Ricky membuat boneka kecil berbentuk kelinci milik Yujin itu melayang ke muka Ricky.

"Sialan! Gini gini temen gue mbludak Mas, Nih liat.. Kakak kelas gue aja ngintilin gue kemana mana." Balas Ollie menunjuk Gunwook yang langsung sensi.

"Ngintilin Lo? Heh! Lo emang harus di intilin Lie, sekali nggak gue awasin, bisa bisa Lo bikin keributan terus bikin Mak bapak Lo kelimpungan, jangan heran kalo Abang Lo itu ngenes punya adek kaya Lo yang hobi bikin ulah sana sini." Semprot Gunwook membuat Ollie mengerucutkan bibirnya.

"Pantes Yunseo sering ghibahin Lo, Lie." Timpal Ricky.

Ollie langsung menoleh ke arah Ricky.

"Ghibahin apa, Mas?!" Tanya Ollie keras, penasaran terhadap apa hal yang Abang nya itu bicarakan di belakangnya.

Ricky tersenyum misterius. "Kepo, ini urusan orang dewasa." Jawab Ricky.

Decakan kecil dari bibir Ollie itu terdengar sangat sarkas.

"Dasar Abang durhaka, bisa bisa nya nusuk Gue dari belakang." Gerutu Ollie dengan sangat jelas hingga bisa terdengar Oleh Gunwook dan Ricky.

Kedua lelaki itu sibuk tertawa.

"Lebay lebay! Lo kan sering jadi bahan gosip panas sekolah gara gara sering ngerusakin bunga Deket kelas 12 H." Gunwook masih tertawa sambil geleng geleng kepala.

"Gue nggak ngerusak! Mereka terlalu cantik buat di pajang kena panas ujan tiap hari."

Kini Gyuvin pun ikut tertawa.

"Aduh.. semua tumbuhan kan emang butuh dua objek itu buat tumbuh Lie." Balas Gyuvin membuat mereka menoleh.

"Tau tuh Bang, di bilangin dari A ke A lagi pun nih bocah nggak bakal tobat." Ucap Gunwook.

TSUNDERE•||• GYUJIN (On Going)Where stories live. Discover now