TSUNDERE•||• GYUJIN (On Going)

[Fourteen]: a little jealous

Sorry for typo🌷

🧁Happy Reading🧁

"Makasih Minuman nya, Maaf udah ngerepotin ya dek." Kata Anggra pada Yujin yang nampak sekali tengah senyum terpaksa.

"Nggak papa, Kak. Di Minum ya? Abis ini jangan lupa pulang." Ucap nya di sertai senyuman manis bocah itu dan di tanggapi tawa renyah oleh Anggra.

Setelahnya Yujin memilih duduk di hadapan dua orang yang kini duduk berjajar itu.

Tangan nya bersedekap menatap Gyuvin yang duduk dengan tatapan gelisah, nampak seperti tertangkap basah sehabis selingkuh.

Bibir Gyuvin bergerak tanpa suara. "Jangan cemburu." Begitu yang Yujin tangkap.

Kemudian Yujin menanggapi dengan pelototan matanya, menyirat kan ucapan, "gue nggak cemburu!"

"Yujin kelas 10 kan? Gimana sama sekolahnya?" Tanya Anggra memutus kontak mata sepasang kekasih tadi.

Yujin yang tadi melotot sambil menatap Gyuvin, kini menormalkan wajahnya dengan kembali tersenyum dan menatap Anggra.

"Biasa aja." Jawab Yujin apa adanya.

"Beneran biasa aja? Pasti ada pacar nih, ya kan?" Tanya nya menggoda.

Hal itu sukses membuat Yujin terkekeh dengan mata yang melirik Gyuvin.

"Beneran kan punya pacar? Wihhh, Adik kamu punya pacar Tuh Vin. Kamu punya nggak?" Tanya Anggra. cukup bijak wanita ini mengatur strategi untuk melempar pertanyaan yang klasik.

"Udah tuh, kak." Jawab Yujin hingga membuat Anggra menoleh ke arah Yujin.

"Iyakah? Kamu pernah ketemu sama pacar kakak kamu?" Tanya Anggra nampak antusias.

Yujin mengangguk sambil memajukan duduknya.

"Pernah kak. Gila dia kekanakan parah, mana manja banget lagi dikit dikit nempel sama Kak Gyuvin." Kata Yujin sambil menggelengkan kepalanya. Definisi tak menyangka dengan pen deskripsian diri sendiri.

Gyuvin menatap Yujin dengan senyuman geli nya, Ini Yujin bermaksud mengerjai Anggra kah??

"Wahhh pasti nggak cocok banget sama Gyuvin ya?" Tanya Anggra.

Yujin mengangkat kedua bahunya acuh.

"Nggak tau. Kan yang ngerasain Kak Gyuvin, bukan gue." Jawab Yujin.

"Ah iya gimana sama keadaan Bayi Lo?" Tanya Gyuvin mengalihkan obrolan.

Mendengar pertanyaan Gyuvin, Yujin langsung syok berat dengan mata terpaku.

"Hah? Lagi hamil, otomatis Udah punya suami dong. tapi kok..

"Ah, Sehat Vin. Makasih buat yang waktu itu kamu nolongin aku ya? Dan buat hari ini juga, makasih." Ucapnya nampak tulus.

Dan Yujin jadi terenyuh sendiri, jadi dia salah tanggap dong?! Tapi..

"Maaf kalo lancang ya, Kak. Tapi kenapa tadi meluk Kak Gyuvin, emm emang nggak di omelin sama suami nya?" Tanya Yujin berani.