Roller Coaster

621 19 4
                                    

'Jangan senyum! Nanti bukunya bisa naksir, sama kamu'

-garsendra aksa sagara-

***

Tinggg.....

Bel sekolah yang berbunyi dengan sanbat nyaring, membuat semua penghuni kelas menghela nafasnya kasar. Hari ini tepat jam pertama di kelas Allana, adalah pelajaran Matematika.

Hari sebelumnya, ketika jadwal pelajaran Matematika. Mereka hanya jamkos, karna guru pengajar mengambil cuti selama 2 minggu. Itu sebabnya mereka sangat malas jika sudah memasuki jam pelajaran.

"Bu gina lagi," keluh Varo.

"Gue dari rumah berdoa anjirr, supaya tuh guru ga masuk lagi," imbuh Leona menggerutu.

"Dew kekelas," ajak Arsen, dan diangguki oleh Dewangga.

Sebelum pergi Arsen terlebih dahulu berpamitan pada Allana, hanya mengusap puncak kepala Allana, sederhana. Namun mampu membuat jantung Allana berdisko ria.

Perlakuan Arsen pda Allana tak luput dari penglihatan Varo dan Elang yang duduk di bangku paling pojok belakang, keduanya berdecih.

"Cihhh. Mentang-mentang udah jadian," decak Elang.

"Ntar ikut gue nyari boti depan lampu merah," imbuh Varo, denfan menatap Elang jengah.

Elang menernyit, "buat apaan njirr," tanyanya.

"Buat elo, biar nggak ngeluh mulu. Panas kuping gue," tandas Varo.

"IRI BILANG BOSSS!!" Pekik arsen menyahut dengan nada mengejek.

"Udah sana kekelas dulu," ucap Allana menyuruh, sembari menepuk punggung tangan Arsen yang bertengger di bahunya.

Arsen mengangguk, ia kembali melanjutkan langkahnya yang tertunda untuk meninggalkan kelaas.

Beberapa saat, kelas yang awalnya sepi langsung kembali riuh. Karna guru yang saat ini tugasnya mengajar tengah memasuki kelas.

Tak aneh, semua siswa jika waktu bu gina mengajar memang akan seperti itu. Mengingat bu gina adalah guru perempuan yang paling muda tentu saja cantik, itu sebabnya bu gina menjabat sebagai idola murid SMANGSA. Terutama kamu murid laki-laki.

Sikap nya memang sedikit galak dan pelit perkara nilai. Tetapi guru itu juga suka bercanda jika tidak sedang keadaan mengajar.

"HAIIII," seru Bu Gina, yang tengah berdiri didepan papan tulis.

Haiiiiiii.......

"Sudah lama saya tidak bertatapan dengan kalian semua," jelas Bu Gina.

"Masih dua minggu bu," sahut salah satu siswa.

"Bagi saya dua minggu adalah dua tahunn," tandas Bu Gina.

"Baik. Sebelum saya memulai pelajaran, bisa angkat tangan yang bernama alana?" Perintah bu gina setelah mencari nama di buku absen kelas tersebut. Alana yang terpanggil langsung mengangkat tangannya keatas seperti apa yang diperintahkan Bu Gina tadi.

SECRET ADMIRERWhere stories live. Discover now