'Selama aku masih bisa berpura - pura, maka aku akan baik - baik saja' -Danniela Allana
Danniela Allana. Gadis yang selama 6 tahun menyimpan perasaan pada teman masa kecilnya, tanpa ingin memberitahukan perasaannya kepada siapapun, termasuk sahabatn...
"Kebahagiaan hari ini, mungkin saja bisa berubah menjadi luka terhebat di esok hari."
-Allana Danniela Zephiera-
***
WARN!! BAGIAN INI ADA 1500+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN YAA!!!
Happy readingg!!😍😍
***
Jam pelajaran masih berlangsung, kedua siswa yang baru saja dihukum saat ini malah tengah memakan semangkuk bakso di kantin.
Arsen dan habian. Setelah keluar dari kelas terakhir, tepatnya kelas allana dan kawannya yang lain. Keduanya memutuskan untuk singgah di kantin, sampai jam istirahat tiba.
"Sen," panggil habian. Menatap arsen yang sedang menyuapkan sepotomg bakso kedalam mulutnya.
"Hm," sahut arsen, tanpa menoleh.
"Gue liat tadi, lo deket sama allana. Udah dapet?" Tanyanya dengan sedikit terkekeh.
"Udah. Kemarin jadian," jawabnya.
"Lo nggak suka beneran kan, sama dia?"
Arsen menggeleng, "kalau udah seminggu, baru lo putusin dia. Setelah itu gue akan tranfer ke rekening lo 20juta," ungkap habian, membuat arsen langsung melirik kearah lelaki yang sedang duduk disampingnya.
"Kalau gue ga putus?" Tanya arsen sedikit dengan nada ragu.
"Berarti lo gagal. Lo udah balik suka sama dia," remeh habian. Seraya meneguk segelas es yang tinggal setengah, hingga hampir tandas.
"Gua ga mungkin suka sama dia. Gue udah anggep dia adik gue sendiri," sahutnya tanpa beban.
Habian terkekeh, mereka kembali melanjutkan aktivitas makannya.
***
Sepulang sekolah allana pulang dengan dijemput supir, tidak sang abang daegar maupun kekasihnya sagara.
Sesampainya di rumahnya allana segera turun dari mobil, melangkahkan kakinya dengan sedikit berlari memasuki rumah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat pintu utama perlahan dibuka olehnya. Netranya menatap keadaan rumahnya sanngat berantakan.
Ia tak tau apa yang barusaja terjadi, tapi dengan sangat mudah ia dapat menebak ini semua adalah ulah orang tuanya.
