RL | 2

2.2K 53 1
                                    

Kini Gilang sedang sarapan bersama keluarganya sepertinya ada yang berbeda kali ini, keluarga Andika kini lengkap karena kedatangan anak sulungnya, ya Gilang tentunya saja mempunyai kakak dan bisa di bilang mereka itu kembar. Galang Dharendra

"Gilang mama mau kamu jangan seperti semalam lagi ya?"

"Iya maa, Gilang kan udah bilang."

Galang menatap mama dan kembarannya seperti membicarakan hal penting. Namun ia tidak peduli dan melanjutkan makan nya

"Papa harap juga seperti itu, kamu sudah besar bukan lagi anak anak Gilang."

"Ck, iyaa paah enggak."

"Kenapa pah? Dia bikin ulah lagi?" Tanya Galang

"Gak perlu tau bukan urusan lu, dari kapan lu dateng perasaan semalam gak ada." Ucap Gilang

"Gak perlu tau, bukan urusan lu juga kan." Ucap Galang lalu pergi menaiki tangga kamarnya

Andika dan salsa terkekeh melihat kedua anaknya.

Galang keluar dari kamarnya lalu menuruni tangga, Grace yang berada tidak jauh dari Galang ia memegang tangan Galang. Galang menoleh menaikan satu alisnya.

"Mau tau gak apa yang tadi di omongin sama papa dan mama ke Kak Gilang?"

"Apa?"

"Kak Gilang itu punya pacar udah tau kan?"

"Udah belum ketemu aja, terus?"

"Nah trus kemarin pas acara ulang tahun kan datang pacarnya kak Gilang, tapi tiba-tiba ada selingkuhan nya."

"Maksud lu, cewenya Gilanh seli-"

"Bukan ish, dengerin dulu."

"Okee lanjut."

Grace mendekat ke Galang menyuruh Galang sedikit untuk menunduk lalu membisikan sesuatu ke Galang. "Kak Gilang selingkuh dan selingkuhannya manggil sayang di depan orang banyak, brengsek gak tuh."

"Serius lu?"

"Keliatan bohong ya? Kalo gak percaya tanya mama papa noh, dah ah mau berangkat."

"Kemana?"

"Main" ucap Grace lalu mendahulukan langkahnya

Galang menatap Gilang dengan tatapan tidak bisa di mengerti

"Apaan?"

Galang tersenyum miring. "Ternyata gak cukup satu cewe." Bisik Galang

"Bacot bangsat." Ucap Gilang tidak terima

Galang hanya acuh lalu keluar dari dalam rumah, mengeluarkan motornya. Galang akan disini seterusnya jadi ia tidak perlu kembali ke luar kota

Motor Galang melaju dengan kecepatan sedang, matanya tertuju pada gadis yang sedang duduk di bangku taman bersama kedua temannya. Galang memakirkan motornya lalu menghampiri ketiga perempuan yang sedang duduk itu. Galang melihat foto perempuan yang di kirim Grace tadi lalu memcocokan dengan perempuan yang sedang duduk di tengah antar kedua temannya.

Galang terus menatap gadis cantik itu, wajahnya sangat cantik dan sepertinya juga ramah mengapa kembarannya dengan mudah berselingkuh. Galang menghampiri ketiganya.

"Permisi."

Ketiganya menatap Galang, dhea langsung berdiri dari duduknya dan berdiri di depan Galang dan menatap Galang dengan tatapan yang tajam.

"Mau apa lo? Gak puas semalam udah bikin Aluna sakit hati?"

"Eee sorry,mungkin yang lo maksud itu kembaran gua Gilang. Gua Galang kembarannya."

REAL LOVEWhere stories live. Discover now