RL | 8

990 18 0
                                    

Aluna sedang berada di cafe menunggu seseorang yang ingin ia ajak bicara, seseorang yang belakangan ini cuek kepadanya.

Bukan berarti Aluna menyukai orang itu hanya saja ia ingin tahu alasan orang itu menyuekinya, dan hanya ingin tahu apakah ia ada salah kepada orang itu.

"Gua lama ya? Sorry tadi macet." Ucap seorang pria kemudian ikut duduk di depan Aluna.

Aluna mendongak melihat pria di depannya, "Enggak kok aku juga baru sampai."

Galang mengangguk, "Ada apa? Lu di sakitin Gilang lagi?" Tanya Galang

Aluna menggeleng kan kepalanya,bukan itu yang di maksud Aluna.

"Bukan, aku cuma mau ngobrol aja."

"Gilang gak marah lu ketemu gua?"

Aluna menggeleng, "Enggak lagian udah izin kok."

Galang hanya mengangguk, ngangguk saja. Sebenarnya ia juga ingin mengobrol bersama dengan Aluna lagi namun jika mengajak Aluna saat gadis itu sedang bersama Gilang, akan membuat kekacauan.

Galang hanya menunggu Aluna mengatakan sesuatu.

Hening tidak ada pembicaraan sama sekali, Aluna juga ingin mengeluarkan suaranya namun seperti di kunci, ia tidak bisa mengatakan apapun.

"Kamu belakangan ini keliatan cuek, ada masalah? Atau aku ada salah."

Galang mengerutkan keningnya, tak paham apa maksud gadis di depan nya ini.

Namun beberapa detik kemudian ia menyadari bahwa sikapnya terhadap aluna memang berbeda.

"Emang lagi ada masalah aja, lu gak ada salah." Ucap Galang

"Tapi ada yang beda, kamu kayak cuekin aku gak biasanya."

"Mana ada gua cuekin orang secantik lo Lun."

"Aluna, gua cuma mau kebahagian buat lu. Gua mau lu sama Gilang kembali kayak dulu sekarang kalian udah bersama lagi. gua gak mau jadi orang yang merusak hubungan kalian berdua, gua gak ngejauh gua gak cuekin lu, Gua cuma mau kebahagian buat lu, Gilang kembali sama lu gua gak mau diantara kalian berdua, makanya gua jarang berinteraksi sama lu, maaf."

Aluna menatap Galang yang di depannya dengan lekat, Galang itu selalu baik kepadanya.

"Jadi kamu gak marah? Jadi aku gak ada salah?" Tanya Aluna

Galang tertawa kecil, "Kalau ada yang di salahin harusnya gua Lun, gua gak marah dan lu gak ada salah."

"Maaf, gua juga emang lagi ada masalah."

Aluna mengangguk, "Aku paham kok Gal, jangan sungkan untuk cerita ke aku."

Galang tersenyum detik kemudian mengangguk

"Gua pengen banget Lun deket sama lu lagi, tapi demi kebahagian lu. Gua cuma mau lu Bahagia." Gumamnya

••••

Setelah bertemu dengan Aluna Galang memutuskan untuk ke rumah Laska sekalian mengambil kucing yang kemarin ia titipkan kepada Laska.

Banyak sekali yang di pikirkan Galang tentang Aluna, namun Galang berharap kembarannya akan berubah dan bisa membahagiakan Aluna, Galang Bahagia jika Aluna bahagia.

Galang tertarik dengan Aluna, pada awal mereka bertemu. Galang sedikit terpana dengan Paras cantik Aluna.

"Lu suka sama pacar kembaran lu, Gal?" Tanya Laska

"Bukan suka, kagum aja. Gua mau dia bahagia, Las." Jawab Galang

Laska mengangguk paham, "Gua tau perasaan lu Gal, semangat Gal."
Laska menepuk pundak Galang dua kali.

REAL LOVEWhere stories live. Discover now