RL | 15

787 19 0
                                    

"Aluna lagi apa ya sekarang?" Monolog Galang

Galang langsung menggelengkan kepalanya, Aluna tentunya sedang bersama Gilang dengan siapa lagi gadis itu.

Galang merasakan hal yang ganjal, seperti akan terjadi sesuatu namun entah apa itu. Tapi pikirin nya itu tertuju pada Aluna, ia berharap tidak akan terjadi apapun dengan Aluna.

Dorr!!

Galang tersentak saat gadis manis mengejutkan nya, sudah biasa.

Pasti alice, Galang sudah tahu kelakuan gadis itu. Ia selalu datang dengan cara mengejutkan orang.

Gadis itu hanya menyengir seraya duduk di samping Galang.

"Diem aja, mikirin apaan si?" Tanya Alice

"Pengen tau aja." Jawab Galang

Galang terkekeh saat melihat alice dengan memanyunkan bibirnya, ia berlarih menghadap alice yang membelakanginya.

"Alice, look at me."

Tidak ada jawaban apapun dari Alice, Galang terus mencoba memanggil nama gadis itu.

Tetap tidak ada jawaban, itu sudah menjadi hal yang biasa. Alice sedang merajuk Galang tentunya sudah terbiasa dengan sifat alice satu ini.

Bahkan ia juga tidak mempermasalahkan itu, bahkan Steve dan Damian sangat senang jika sudah membuat Alice merajuk.

Merasa masih belum ada jawaban Algara tertawa kecil, lalu membalikan tubuh alice membawanya ke dala pelukannya.

Sebenarnya gadis itu hanya berpura - pura saja, ia juga paham privasi Galang. Alice menghargai itu.

Namun ia terkejut saat pria di sampingnya membawa ia dalam pelukannya.

Alice melepaskan pelukannya dari Galang.

"Apa sih, peluk - peluk."

"Lagian di panggil gak di jawab si." Ucap Galang

"Kenapa sih, terserah dong."

"Iya - iya, jangan marah dong."

Alice tersenyum, "ngga ada yang marah lagian. Gue tau itu privasi lo tenang aja."

Galang tersenyum, mengusap puncak kepala Alice.

"Nanti kalau gua pulangg, mau ikut?" Tanya Galang

"Mauu, mauu ketemu tante Sellia kangen deh. Pengen ketemu tante salsa juga." Jawab Alice

Ini memang belum sebulan, baru beberapa hari Galang berada di negara ini. Namun papa nya mengatakan jika ia hanya butuh waktu sebulan.

Mungkin ia akan memberikan surprise kepada yang lain. Karena Galang cukup menguasai tentang perkantoran jadi mudah untuk di latih.

"Lo disini 2 bulan, kan?" Tanya Alice

"Kata siapa."

Alice mengernyitkan keningnya, "lo bilang sendiri, katanya 2 bulan."

"Enggak lice, gua kan Pinter jadi gampang." Ucap Galang sombong

Alice memutar bola matanya, ia malas jika Galang sudah merasa sombong seperti ini.

"Kidding, bosan?"

Alice mengangguk, benar memang dari tadi tuh alice sudah bosan. Bahkan sebelum ia menghampiri Galang.

"Yaudah yuk!" Ajak Galang

"Kemana?"

"Kemana aja."

REAL LOVEWhere stories live. Discover now