pacify her (1/4)

4K 54 2
                                    

warning: karakter di sini orgil semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

warning: karakter di sini orgil semua.

warning: karakter di sini orgil semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepet banget itu muka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepet banget itu muka."

Adalah hal pertama yang Rendra dengar begitu dia membuka kaca helm full face-nya. Waktu Rendra tiba di apartemen Nisha, cewek itu sudah standby di luar. Sesuatu yang Rendra suka dari Nisha. Sebab Rendra dan kesabarannya yang setipis kertas fotocopy-an paling nggak suka dengan yang namanya menunggu.

Rendra nggak menanggapi ucapan Nisha yang kentara sekali sedang mengejeknya. Alih-alih, cowok itu meraih helm cadangan di jok belakang, lantas mengulurkannya pada Nisha.

"Pake buru."

Nisha menurut. Memakai helm tanpa banyak cakap.

Mood Rendra kelihatan jelek banget. Sesuatu yang selalu terjadi setiap kali cowok itu harus melakukan sesuatu yang berhubungan dengan Alma.

Almadella Pradipa, atau yang lebih dikenal dengan Alma, adalah 'tunangan' Rendra.

Sengaja ditulis dengan tanda kutip, karena meskipun acara pertunangannya telah dilangsungkan dan disaksikan oleh puluhan orang, Rendra tidak pernah menganggap pertunangan itu terjadi.

Yah, kisah klise lainnya tentang seorang anak yang harus berbakti dan membalas jasa orang tua dengan menerima perjodohan untuk menyelamatkan perusahaan keluarga yang berada di ambang kebangkrutan.

Chained by DesiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang