capital letters (2/2)

1.9K 37 3
                                    


warning: SMAT SMUT BECAUSE WHAT ELSE IS NEW

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

warning: SMAT SMUT BECAUSE WHAT ELSE IS NEW. explicit sexual content. unprotected sex. dirty talks. harsh words. cursing.

almost 3k words (God, please forgive me)

Setiap orang pasti punya paling sedikitnya satu orang teman—kecuali memang ansos tingkat akut—di dalam hidup mereka

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Setiap orang pasti punya paling sedikitnya satu orang teman—kecuali memang ansos tingkat akut—di dalam hidup mereka.

Lana juga punya, walau jumlahnya bisa dihitung pakai jari.

Di antara teman-temannya yang cuma sedikit itu, ada satu yang paling dekat sama Lana.

Namanya Hugo.

Kedengaran sangat jantan dan lakik banget, kan? Tapi sama seperti tampang, nama juga bisa menipu. Berbanding dengan nama dan penampilannya yang maskulin, Hugo itu orangnya lumayan... gemulai dan melambai. Fakta kalau dia gay dan juga adalah seorang bottom bikin segala hal tentang Hugo jadi semakin ironis.

He looks like a walking joke.

But so does Lana.

Jadi sepertinya, mereka bisa berteman baik selama delapan tahun karena itu. Karena mereka sama-sama sering jadi korban lelucon alam semesta yang kadang nggak ada lucu-lucunya, atau yah... lelucon itu ya diri mereka sendiri.

Dari sekian banyak hal aneh yang pernah Hugo lakukan dan katakan, yang paling bikin Lana mengernyit jijik adalah ketika cowok itu bilang, "It only counts as a kiss if you and the person you kiss are trying to eat each other's faces."

Reaksi jujur Lana waktu itu, "Ew, gross."

Lana pernah berciuman sebelumnya. Tapi semua ciuman yang pernah dia lakukan terhitung 'rapi' (kalau hal yang seperti itu memang ada). Tidak ada face eating seperti yang Hugo bilang. Tidak ada saliva yang sampai mengalir dari sudut bibir sangking berantakannya ciuman yang dilakukan.

Makanya, tidak berlebihan kalau Lana bilang dia syok berat ketika Jean menciumnya dengan sangat berantakan. Oh, koreksi. Bukan cuma berantakan, tapi juga brutal.

Chained by DesiresDonde viven las historias. Descúbrelo ahora