Tidak masuk akal?!
Bagaimana bisa Leona bertransmigrasi ke novel buatannya sendiri? Bahkan novel yang belum Leona tamatkan sampai sekarang karena pekerjaan yang tidak bisa Leona hindari sendiri.
Bagaimana kehidupan Leona saat di dunia novel nanti. L...
"Oke, kakak siap-siap dulu. Kamu juga siap-siap ya.. jangan imut-imut atau cantik-cantik!" Peringat kak Sean lalu mengacak rambutku dan segera pergi keluar dari kamarku.
Karna dibilang jangan cantik-cantik dan imut-imut. Aku akan memakai baju casual aja kali ya.
Sekarang aku memakai celana joger jeans, kaus gambar hello kitty, hoodie zipper warna kuning, dan kupluk warna cream bentuk telinga kucing.
Kak Sean mengetuk pintu kamarku dan aku langsung keluar dari kamarku begitu saja.
"Udah siap nih kak!" Seruku dengan semangat.
Gimana gak semangat? Orang mau dijajanin.
"Ih! Kenapa imut gitu?!" Protes kak Sean.
Padahal ini baju udah paling simple menurut aku! Kenapa masih protes?!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gini dibilang imut?
Katakan kalau pakaianku ini b aja!
"Gak jadi deh kalo adek imut gini."
"MANA BISA BEGITU!! IH KAKAK MAH POKOKNYA HARUS JADI JALAN!! ADEK UDAH SIAP INI AH!" Teriakku jangan lupa dengan tantrumku mode on.
"Eh iya iya iya! Kita jadi jalan!" Panik kak Sean.
Akhirnya jadi juga jalan hehehe..
Aku langsung memberikan kakakku tersayang ini senyuman lebar.
"Aih.. kalo imut begini aku mana rela kasih lihat ke orang-orang adekku yang imut ini." Gumam kak Sean tapi masih ku dengar.
Biarin sajalah, aku lebih baik keluar rumah dengan riang.