<08> Jalang Noob

17.1K 860 24
                                    

Happy reading 📖🌈

Alzan berjalan santai dengan kotak susu full cream di tanganya. Ia lupa jika dia sudah makan makanan dengan kandungan micin dan tenggorokan nya tidak enak, jadi ia berbelok terlebih dahulu ke kantin untuk membeli susu.

Sekarang ia sudah berada di koridor kantor, dan ruangan BK berada di ujung ruangan. Alzan berjalan mendekati pintu ruang BK dan mengetuknya.

Tok
Tok
Tok

"Masuk" terdengar suara Arthur menjawab dari dalam.

Alzan membuka sedikit pintu dan memasukkan kepalanya. Dan terlihat hanya Arthur yang berada di sopa yang ada di ruangan BK.

Setelah itu Alzan masuk dan menutup kembali pintu.
"Ada apa?" Tanya Alzan ketus, ia masih kesal dengan kejadian pagi tadi yang hampir membuatnya telat.

" Kesini, mau gak?" Tanya Arthur

Dengan kesal Alzan mendekat ke arah Arthur dan dengan kurang ajarnya Arthur menariknya membuat Alzan duduk di pangkuan Arthur.

"Apa sih?! Mau ngasih apa?" Tanya Alzan kesal.

"Kamu mau apa?" Tanya Arthur sembari menciumi leher Alzan.

Mendengar itu Alzan berfikir,

"Mau ayam geprek level 10 emp..ehh gak deh Lima, mau ayam geprek level 10 lima." Ucap Alzan sembari mengangkat kelima jarinya.

"Jangan banyak banyak, satu aja ya?" Bujuk Arthur, namun gelengan yang ia dapat.

"Enggak! Satu buat aku..." Ucap Alzan sembari menunjuk dirinya sendiri

"Satu lagi buat kamu...." Dia beralih menunjuk Arthur yang sedang memangku dirinya

"Tiga lagi buat Nendra, Zidan terus Astra." Ucap Alzan.

Arthur mengehela napas pasrah, ia memberikan ponsel miliknya kepada Alzan." Yaudah pesan" ucap Arthur.

"Iya, sekalian minumannya ya? Iya, oke makasih" Alzan terkekeh dengan dirinya sendiri, dengan santai ia menyandarkan tubuhnya ke badan besar Arthur dan memesan makanan.

"Kamu ngapain disini?" Tanya Alzan. Bukannya Arthur harusnya di kantor.

Arthur menyipitkan matanya heran." Kamu sekarang gak manggil aku 'kakak' lagi, bahkan kamu manggil aku dengan nama." Tanya Arthur heran.

Setelah adegan gempur lima jam saat di China, Alzan memanggilnya kamu bukan kakak lagi, apakah dia marah?.

Alzan membalikan tubuhnya menjadi menghadap Arthur." Gak ah kita bukan adik kakak, jadi aku manggil kamu, 'kamu' aja. Aku juga lagi cari sebutan yang pas buat kamu." Ucap Alzan sembari mengusap wajah Arthur.

Arthur memegang tangan Alzan yang sedang mengusap wajahnya." Terserah kamu aja, yang penting kamu suka." Ucap Arthur.

Alzan tersenyum memperlihatkan gigi putihnya, ia dengan cepat mengecup bibir Arthur.

Cup

"Cuma sebentar?" Tanya Arthur yang di jawab anggukan kepala oleh Alzan.

"Sekali lagi" ucap Arthur.

Alzan menurut dan kembali mengecup bibir Arthur, Arthur dengan sigap menekan kepala belakang Alzan membuat ciuman itu semakin dalam.

"Mhhh..." Lenguh Alzan dan mengalungkan tangannya ke leher Arthur.

Mereka saling berbagi Saliva dan saling berbelit lidah sampai.....

Tok
Tok
Tok

MARRIED WITH CEO {BxB}Where stories live. Discover now