<18> Maaf Dan Sayang

12.7K 743 116
                                    

Happy reading 📖🌈

Di sebuah ruangan, terdengar desahan dan erangan dari dua insan yang sedang melakukan kegiatan panas itu.

"Arthur eumh...lebih cepat ahhh.." Desahan Aciel terdengar di ruangan Arthur.

Mendengar ucapan Aciel, Arthur menumbuk lubang Aciel lebih cepat dan kasar.

"Ahh.... Arthur.. jangan uhh.. terlalu cepat shh..ahh" Aciel merintih saat Arthur menumbuk lubang nya kasar. Perih dan panas.

"Ahhh Ciel... Aku keluar... Ahhh" Arthur mengeluarkan penisnya dan keluar di muka Aciel.

"Ahhhh." Aciel juga ikut keluar.

Arthur langsung ambruk di sisi Aciel dan memeluk nya.

"Aku mencintaimu Aciel." Gumam Arthur sembari mengusap Spermanya dari muka Aciel.

"Aku juga mencintaimu Arthur." Ucap Aciel

"Kamu sudah sering berhubungan dengan nya?" Tanya Aciel memegang dada Arthur yang terdapat bercak merah yang sudah ada saat mereka bercumbu.

"Humm, aku tidak bisa melewatkanya." Ujar Arthur.

"Apakah dia senikmat aku?" Tanya Aciel lagi.

"Dia tidak ada apa apanya darimu." Ucap Arthur memeluk Aciel lebih erat dan mengecup kening Aciel.

"Aku akan berjuang untuk mendapatkan mu. Karena dulu kamu adalah milikku." Ucap Aciel.

"Iya aku adalah milikmu, dan aku juga sangat mencintaimu." Ucap Arthur.

•••••

Malam ini, sesuai rencana di rumah Arthur. Ke empat remaja itu akan mengadakan party makanan.

Alzan dan Zidan sedang membuat makanan di dapur. Astar sedang menyiapkan kebutuhan party di ruang keluarga, dan Nendra sedang ke minimarket untuk membeli minuman dan beberapa camilan.

"Buat karoke udah, lampu Disko nya juga udah, tempat buat makanan nya udah, sopa gue geserin sedikit biar lumayan luas. Gak papa kan Zan?" Tanya Astar dan dijawab anggukan oleh Alzan.

"Gak papa, kan katanya Arthur gak bakal pulang. Terus kayaknya kan dia juga donatur sekolah mungkin besok dia juga gak bakal pulang." Jawab Alzan.

"Ini kue nya udah mateng, mau dihias gak?" Tanya Zidan sembari membawa kue 2 tingkat.

"Ya hias lah, masa gitu." Jawab Alzan.

Alzan dan Zidan menghias kue yang di buat mereka dengan usaha sebagus mungkin, karena di dalam kue itu berisi cokelat dan saat di potong akan lumer.

Nendra datang dengan 2 kantong besar. Dan menyimpannya di meja makan.

"Camilan, eskrim, keju batang, keju lembaran, coklat, susu full cream, susu coklat, susu strawberry, cola. Sama roti. Udah." Nendra meng absen makanan yang tadi ingin mereka beli.

"Bir?" Tanya Alzan

"Gue tadi liat di kulkas ada, kayaknya punya suami Lo. Kita minum aja sedikit. Gue juga liat kadarnya masih rendah. Kalian masih bisa minum." Ujar Nendra dan di jawab anggukan oleh Alzan.

MARRIED WITH CEO {BxB}Where stories live. Discover now