<21> Hamil

13.6K 645 24
                                    

Happy Reading 📖🌈

Dua Minggu berlalu, sudah banyak kejadian yang menimpa Alzan disini, dan tanpa Arthur.

Hubungan pernikahan mereka juga semakin merenggang, bahkan sekarang Arthur tidak pernah membalas pesan dan menjawab telepon darinya.

Dan di sini Alzan mulai sedikit terancam, selalu ada yang ingin mencelakai nya. Seperti ada yang menabrak, menusuk bahkan pernah ada yang memberi racun kepadanya.

Bahkan teror selalu datang kepada Alzan. Seperti dua hari yang lalu, Alzan di beri kotak dan saat di buka ternyata 2 tikus, yang satu masih hidup namun di ikat dan yang satu sudah berlumuran darah.

Dan ada kertas di dalamnya yang bertuliskan.

Akhir hubungan mu dan Arthur
akan sama seperti ini.
JADI BERSIAPLAH!!
BERSIAP UNTUK HANCUR!!

Namun Alzan tidak pernah menganggap serius, ia hanya melihat nya dan membuangnya.

Ryo sudah pulang seminggu yang lalu tanpa Arthur dan kekasihnya. Saat ditanya Dia hanya menjawab jika Arthur masih ada urusan di sana.

Dan setelah dua Minggu, harusnya dia kembali sekarang.

Hoek
Hoek

Alzan terduduk lemas di depan wastafel. Pagi pagi sekali, Alzan terbangun karena rasa mual yang kembali menyerangnya.

Alzan sudah dari kemarin selalu mual, ia juga sangat lemas.

Alzan berjalan keluar kamar mandi dan duduk di ranjang. Ia mengambil ponselnya dan menekan kontak Arthur dan menelepon nya.

Tut

Tut

Tut

"Nomor yang anda tuju-"

"Sialan Arthur! Lo kemana?" Sentak Alzan kesal ketika Arthur selalu tidak aktif ketika di telepon  oleh nya.

Alzan mendial nomor Nendra, bahkan tidak sampai 5 detik Nendra sudah menjawab nya.

"Ada apa?" Tanya Nendra di sebrang sana, terdengar seperti baru bangun tidur.

"Hiks.. Nendra kesini hiks.." Alzan menangis membuat Nendra di sana panik.

"Oke, aku kesana ya? Kamu tunggu aja." Terdengar suara grasak-grusuk di sana.

Telepon terputus, Alzan hanya bersandar pada kepala ranjang dengan lemas. Tidak biasanya dia seperti ini.

"Lo mau bohongin gue? Kenapa gue ngerasa nyesel nikah sama Lo." Ujar Alzan dengan pandangan kosong.

"Kenapa gue kelihatan lemah kalau sama Lo, bahkan kalau bisa gue bakal selalu ngebantah semua ucapan Lo. Gue gak bakal jadi istri yang baik. Tapi kenapa gue gak bisa."

"Dan lo sekarang bohong sama gue. Lo ninggalin gue." Ucap Alzan dengan tangan yang mengepal erat.
Air mata nya meluncur tanpa hambatan di pipi nya.

Rasanya sangat sakit. Ketika kita di jodohkan dengan orang yang tidak kita kenal, dan langsung luluh hanya dengan satu malam, sampai melupakan keluarga kita, namun ternyata pasangan Kita berkhianat dan meninggalkan kita.

Rasanya sangat sakit.

Itu yang dirasakan oleh Alzan.

Nendra datang dengan wajah panik, tambah panik ketika melihat Alzan yang bercucuran air mata.

MARRIED WITH CEO {BxB}Where stories live. Discover now